Dehidrasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan kata air untuk menerangkan yang dimasukan itu sebenarnya apa |
→Pencegahan: Kata "melaui" seharusnya "melalui" |
||
Baris 28:
Pada kegiatan rutin, haus adalah normal dan menjadi panduan yang cukup untuk mengelola kadar air tubuh. Dengan berolahraga, terkena panas, atau berkurangnya kepekaan akan haus, minum mungkin dibutuhkan. Mengukur cairan selama kegiatan dapat dilakukan dengan menimbang badan sebelum dan sesudah kegiatan tertentu tersebut dilakukan.<ref>{{cite web|url=http://www.webmd.com/balance/features/water-water-everywhere|title=Water, Water, Everywhere|publisher=WebMD}}</ref><ref name="Exercise and Fluid Replacement">{{cite journal |author=Sawka MN, Burke LM, Eichner ER, Maughan RJ, Montain SJ, Stachenfeld NS |title=American College of Sports Medicine position stand. Exercise and fluid replacement |journal=Med Sci Sports Exerc |volume=39 |issue=2 |pages=377–90 |date=February 2007 |pmid=17277604 |doi=10.1249/mss.0b013e31802ca597 |url=http://meta.wkhealth.com/pt/pt-core/template-journal/lwwgateway/media/landingpage.htm?issn=0195-9131&volume=39&issue=2&spage=377|last2=Sawka |last3=Burke |last4=Eichner |last5=Maughan |last6=Montain |last7=Stachenfeld }}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.cbsnews.com/stories/2008/04/02/eveningnews/main3991145.shtml|title=Busting The 8-Glasses-A-Day Myth|publisher=CBS|author=Nancy Cordes|date=April 2, 2008}}</ref><ref>{{cite web|url=http://dms.dartmouth.edu/news/2002_h2/08aug2002_water.shtml|title="Drink at Least 8 Glasses of Water a Day" — Really?|publisher=Dartmouth Medical School}}</ref>
Kehilangan cairan melalui pernafasan (sekitar 350ml), melalui penguapan pada kulit (100ml) dan melalui keringat (350ml), atau melalui ginjal dalam bentuk air seni (1000–2000ml, sekitar 900ml mutlak diperlukan untuk membuang partikel-partikel yang tidak diperlukan. Sejumlah air (sekitar 150–200ml, bukan [[diare]]) juga hilang
Jika kehilangan cairan yang banyak melalui pernafasan segera diganti dengan minum yang cukup, masalahnya adalah mengelola keseimbangan elektrolit. Minum cairan hipertonik maupun hipotonik mengundang konsekuensi berbahaya akan ([[hyponatremia]] atau [[hypernatremia]]) karena jumlah perputaran/sirkulasi cairan yang meningkat.
|