Karolus Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
[[GambarBerkas:Image-Charlemagne-by-Durer.jpg|thumb|Lukisan Charlemagne.]]'''Charles yang Agung''' atau '''Karel Agung''' ([[bahasa Inggris]] dan [[bahasa Perancis|Perancis]]: '''Charlemagne'''; [[bahasa Latin]]: '''Carolus Magnus''' atau '''Karolus Magnus'''; [[bahasa Jerman]]: '''Karl der Große''') ([[742]] atau [[747]] – [[28 Januari]] [[814]]), adalah raja kaum [[Frank]] dari [[768]] sampai 814 dan kaum [[Lombard]] dari [[774]] sampai 814. Ia dinobatkan sebagai ''Imperator Augustus'' di [[Roma]] pada hari [[natal]] tahun [[800]] oleh [[Paus Leo III]], dan karenanya dianggap merupakan pendiri [[Kekaisaran Romawi Suci]] (dengan gelar '''Charles I''' atau '''Karl I''' atau '''Karel I'''). Melalui penaklukan dan pertahanan, ia mengukuhkan dan mengembangkan kekuasaannya hingga meliputi sebagian besar Eropa Barat. Ia sering dianggap merupakan bapak pendiri [[Perancis]] dan [[Jerman]], bahkan kadang sebagai ''Bapak pendiri Eropa''. Ia adalah kaisar pertama di Barat sejak runtuhnya Romawi.
 
== Sejarah ==
Karel Agung, yang adalah cucu dari [[Charles Martel]], pahlawan penyelamat Eropa, mengakhiri era bangsa barbar di Eropa dengan menjadi pemerintah pertama yang diakui oleh Paus dan dibaptis menjadi Kristen sejak jaman raja barbar [[Odoaker]]. Bangsa-bangsa di Eropa yang sejak kejatuhan kekaisaran Romawi tidak memiliki pemerintahan Kristen dan jatuh ke tangan bangsa-bangsa barbar dari Eropa Utara, sekarang disatukan kembali di bawah pemerintahan Karel Agung. Dengan adanya persatuan maka peperangan pun menjadi jarang dan rakyat di bawah pemerintahan Charlemagne dapat memfokuskan diri kepada hal-hal yang lain seperti pendidikan, kebudayaan, agama, dan keuangan. Negara-negara Arab yang selama Abad Pertengahan mengalami kemajuan yang pesat, perlahan-lahan mulai tertinggal dari bangsa-bangsa Eropa yang mulai disusun ulang berdasarkan ajaran kekristenan. Kemajuan ini hingga sekarang masih tampak jelas.
 
=== Naik tahta ===
Pada tahun [[771]], ketika Karel Agung naik takhta, ia memulai dengan penaklukan selama tiga dekade. Ia mendorong perbatasan kerajaannya ke arah timur dan akhirnya ia menguasai [[Burgundy]], sebagian besar [[Italia]], [[Alamania]], [[Bavaria]] dan [[Thurginia]]. Di utara ia menguasai [[Saxony]] dan [[Frisia]]. Di sebelah timur kedua daerah tersebut, ia menciptakan daerah-daerah dengan organisasi militer khusus yang disebut ''marches''. Daerah-daerah itu terbentang dari [[Laut Baltik]] sampai ke [[Laut Adriatik|Adriatik]]. Untuk pertama kali, sebagian besar Eropa menikmati kepemimpinan yang stabil.
 
Baris 21:
Ketika Karel Agung wafat pada tahun [[814]], kekaisarannya sedikit demi sedikit mulai pecah, terbagi-bagi di antara tiga orang putranya, dan perlahan-lahan Paus pun meraup kekuasaan.
 
== Pembagian Kerajaan ==
Kerajaan Karel Agung terbagi menjadi tiga setelah ia mati, seorang anaknya mendapatkan bagian barat kekaisaran yang menjadi cikal-bakal kerajaan [[Perancis]], putranya yang lain mendapat bagian timur yang menjadi cikal-bakal kekaisaran [[Jerman]], dan daerah di antara kedua bagian itu diberikan pada putranya yang seorang lagi.
 
== Referensi ==
*A. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang & Randy Petersen, ''100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen, Immanuel'', 1999. Dapat dibaca di [http://www.sarapanpagi.org/100-peristiwa-penting-dalam-sejarah-kristen-vt1555.html sini]
 
== Pranala luar ==
 
{{commons|Charlemagne}}