Lim Joey Thay: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 81:
'''Prof. dr. Lim Joey Thay''' alias '''dr. Arif Budianto''' ({{lahirmati|[[Hindia Belanda]]|0|0|1926|[[Jakarta]]|11|22|2011}}) adalah dokter yang merupakan lektor [[Ilmu Kedokteran Kehakiman]] [[Fakultas Kedokteran]] [[Universitas Indonesia]] (FK-UI), dan satu dari lima dokter yang melakukan visum terhadap [[Pahlawan Revolusi]] korban peristiwa [[G30S/PKI|Gerakan 30 September]]. <ref name="visumg30s">{{cite web|url=http://www.jakartabeat.net/kolom/konten/lim-joey-thay-dan-hasil-visum-para-pahlawan-revolusi-bagian-1-dari-2-tulisan|title=Lim Joey Thay dan Hasil Visum Para Pahlawan Revolusi (Bagian 1 dari 2 Tulisan)|authors=Teguh Santosa|publisher=jakartabeat.net|date=2 April 2009|accessdate=24 September 2015|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150924055227/http://www.jakartabeat.net/kolom/konten/lim-joey-thay-dan-hasil-visum-para-pahlawan-revolusi-bagian-1-dari-2-tulisan|archivedate= September 24, 2015}}</ref> <ref>{{cite web|url=http://www.jakartabeat.net/kolom/konten/lim-joey-thay-dan-hasil-visum-para-pahlawan-revolusi-bagian-2-dari-2-tulisan|title=Lim Joey Thay dan Hasil Visum Para Pahlawan Revolusi (Bagian 2 dari 2 Tulisan)|authors=Teguh Santosa|publisher=jakartabeat.net|date=2 April 2009|accessdate=24 September 2015|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140209131251/http://jakartabeat.net/kolom/konten/lim-joey-thay-dan-hasil-visum-para-pahlawan-revolusi-bagian-2-dari-2-tulisan|archivedate=February 9, 2014}}</ref> <ref>{{cite web|url=http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2011/11/25/46833/Saksi-Mata-Mayat-Korban-G30S-Itu-Meninggal-Dunia|title=Saksi Mata Mayat Korban G30S Itu Meninggal Dunia|authors= Teguh Santosa|publisher=rakyatmerdekaonline.com|date=Jum'at, 25 November 2011 , 09:14:00 WIB|accessdate=24 September 2015|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150924225515/http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2011/11/25/46833/Saksi-Mata-Mayat-Korban-G30S-Itu-Meninggal-Dunia|archivedate=September 24, 2015 10:55:15 PM UTC}}</ref> Lim Joe Thay belajar dari dua pakar forensik dunia di masa itu, yakni dr. Robert Houseman dari Texas, Amerika Serikat dan dr. Keith Simpson dari London, Inggris. Ia menyelesaikan pendidikannya di luar negeri pada 1960.
== Sejarah ==
[[Berkas:Visum et repertum Pahlawan Revolusi (foto dokumen Jakarta Beat).jpg|thumb|left|280px|Berkas salinan forensik visum et repertum [[Pahlawan Revolusi]]]]
Setelah malapetaka [[Gerakan 30 September]] terjadi, otoritas yang berwenang pada saat itu membentuk tim yang dibentuk berdasarkan perintah Panglima Kostrad selau Panglima Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban kepada Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat di Jakarta, tanggal 4 Oktober.
Baris 108:
}}
Akses komunikasi dan Informasi dekade 60-an masih terbatas. Paska kematian para perwira [[Pahlawan Revolusi]] menyebabkan gejolak di masyarakat. Perkembangan faksi militer pun bergulir, pemegang otoritas Pangkostrad Soeharto bergerak puncaknya legitimasi [[Supersemar|Surat Perintah Sebelas Maret]] melakukan manuver yang diklaimnya sebagai upaya stabilisasi keamanan, [[Sarwo Edhie Wibowo]] dengan [[Resimen Para Komando Angkatan Darat]] menguasai Ibu Kota Negara termasuk Istana Negara {{refn|group=note|name=g30s|Ben Anderson dalam tulisannya ''Exit Soeharto: Obituary for a Mediocre Tyrant'', menyatakan, “On his deathbed, the by-then marginalized General Sarwo Edhie, who led the Red Berets in 1965-66, even said he had been responsible for the death of three million people.”}}, benturan massa basis ideologi agama dan politik memanas.
== Lihat juga ==
* [[Gerakan 30 September]]
* [[Pahlawan Revolusi]]
== Bacaan ==
* Anderson, Ben. (2008). Exit Soeharto: Obituary for a Mediocre Tyrant.
* Roosa, John. (2006). Pretext for mass murder.
== Pranala luar ==
* {{cite web|url=http://teguhtimur.com/2011/11/25/saksi-mata-mayat-korban-g30s-itu-meninggal-dunia/|title=Saksi Mata Mayat Korban G30S Itu Meninggal Dunia|authors=Teguh Santosa|publisher=|date=25 November 2015|accessdate=24 September 2015|archiveurl=https://web.archive.org/web/20111230134225/http://teguhtimur.com/2011/11/25/saksi-mata-mayat-korban-g30s-itu-meninggal-dunia/|archivedate=30 Dec 11}}
== Catatan ==
{{reflist|group=note|2}}
|