Gereja daring: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
'''Gereja daring''' ({{lang-en|Internet church}}), atau disebut '''gereja internet''', mengacu pada tata cara di mana sebuah kelompok keagamaan menggunakan internet sebagai sarana untuk memfasilitasi kegiatan keagamaan.<ref>"Brandon Buckner, [http://www.collidemagazine.com/article/302/redeeming-the-internet] Redeeming The Internet" Collide Magazine (Accessed April 1, 2011)</ref>
Baris 36 ⟶ 35:
== Situs jejaring sosial ==
Orang-orang Kristen, seperti banyak pengguna internet, semakin banyak yang menggunakan situs jaringan sosial seperti [[Myspace|MySpace]], Xanga, dan [[Facebook]]. Situs ini menggabungkan banyak teknologi blogging, yang memungkinkan mereka untuk mengirim pesan satu sama lain dalam sistem, terhubung secara resmi sebagai teman, dan lain-lain. Koneksi ini bisa terwujud di dunia nyata maupun tidak, tapi banyak juga yang sekarang mempertimbangkan hubungan secara daring sebagai sesuatu bagian yang berarti dalam hidup mereka. Hal ini meningkatkan potensi pengaruh kehadiran umat Kristen dalam lingkungan ini. Kritik dari umat Kristen mengenai situs-situs tersebut telah berkembang, namun isinya lebih kepada pertanyaan seputar konten dan isu keamanan.<ref>John Kuhn, "[http://www.breakawaymag.com/AllTheRest/A000000536.cfm Should Myspace be Yourspace?]" </ref> Hasilnya kini, sejumlah alternatif jejaring sosial Kristen telah dikembangkan. Di sisi lain, sebagian orang menganjurkan cara bermisi menggunakan situs jejaring sosial dan situs lainnya seperti blogging, chatting, dan pesan instan untuk menyebarkan [[injil]] dan merekrut anggota baru.<ref>Andrew Careaga, "[http://www.next-wave.org/dec99/embracing_the_cyberchurch.htm Embracing the cyberchurch]" ''Next-Wave http://www.next-wave.org'' (Accessed September 5, 2007);
Sudah ada beberapa spekulasi dan eksperimen untuk memulai gereja dalam "lingkungan virtual". LifeChurch.tv mencoba membuka gereja daring dalam komunitas Facebook.<ref>Bobby Gruenewald, "[http://swerve.lifechurch.tv/2007/08/02/facebook-church/ Facebook Church]" ''Swerve http://swerve.lifechurch.tv'' (Accessed September 5, 2007)</ref> Demikian juga gereja lainnya, mulai muncul dalam bentuk gereja virtual di mana orang dapat hadir dan melakukan ibadah atau kegiatan penyembahan bersama-sama secara daring.<ref>Theodore Wright, "[http://www.dokimos.org/secondlife/ CyberChurch in Second Life]" ''Dokimos.org http://www.dokimos.org'' (Accessed September 5, 2007)</ref> Banyak gereja daring yang tetap mempertahankan unsur-unsur yang dapat ditemukan dalam tradisi gereja, seperti khotbah. Namun, mereka juga berusaha untuk beradaptasi dengan norma-norma sosial media digital, sepeti misalnya pengguna yang menghadiri gereja-gereja ini biasanya dikenal dengan nama pengguna mereka; dan ada sesi obrolan sebelum, setelah, atau bahkan selama pelayanan gereja daring berlangsung.<ref>Tim Hutchings. (2011) "Contemporary Religious Community And The Online Church." </ref>
Baris 73 ⟶ 72:
=== Bibliografi ===
* ''Cyberchurch'' by
* "The internet church" by Walter P. Wilson (Word Publications, 2000) ISBN 0-8499-1639-9
* "Exploring religious community online: we are one in the network" by Heidi Campbell
* ''The Blogging Church'' by Brian Bailey and Terry Storch (Jossey Bass, 2007) ISBN 978-0-7879-8487-8
* ''The Wired Church 2.0'' by Len Wilson (Abingdon Press, 2008) ISBN 978-0-687-64899-3
|