Kampo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 21:
Praktik medis Tiongkok diperkenalkan ke Jepang melalui Korea pada abad ke-6 Masehi. Pada tahun 608, [[Kaisar Wanita Suiko]] mengirim E-Nichi, Fuku-in dan dokter muda lainnya ke Tiongkok. Dikatakan bahwa mereka belajar kedokteran di sana selama 15 tahun. Sampai tahun 838, Jepang mengirim [[misi Jepang ke Tang Tiongkok |19 misi]] ke [[Dinasti Tang|negeri Tang]]. Sementara pejabat mempelajari struktur pemerintahan Tiongkok, dokter dan banyak biarawan Jepang menyerap pengetahuan medis Tiongkok.
 
==Awal adaptasiAdaptasi Jepang awal==
Pada tahun 702, [[Kode Taihō]] diundangkan sebagai adaptasi dari sistem pemerintahan Dinasti Tang Tiongkok. Salah satu bagian menyerukan pembentukan sebuah universitas (''daigaku'') termasuk sekolah kedokteran dengan program pelatihan yang rumit, namun karena gencarnya perang saudara, program ini tidak pernah berhasil. [[Permaisuri Kōmyō]] (701-760) mendirikan ''Hidenin'' dan '' Seyakuin '' di Kuil Kofuku ([[Kofuku-ji]]) di [[Nara, Nara|Nara]], merupakan dua lembaga Buddhis yang menyediakan kesehatan dan obat-obatan gratis bagi yang membutuhkan. Selama berabad-abad berikutnya, biksu Buddha Jepang memainkan peran sangat penting untuk menyampaikan pengetahuan medis Tiongkok kepada Jepang dan untuk memberikan pelayanan kesehatan baik bagi para elit maupun masyarakat umum.