Ibrahim Thoyyib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k clean up, replaced: Karir → karier (2) using AWB |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
{{Infobox_Person|name=Kyai Haji Ibrahim Thoyyib|image=Kyai Ibrahim Thoyyib.jpg|image_size=250 px|birth_date=[[12 Mei]] [[1925]]|birth_place=[[Ngabar, Siman, Ponorogo]]|death_date=[[5 Mei]] [[2001]]|death_place=[[Ponorogo]]|known=Wakif dan Pimpinan [[Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar]] [[Ponorogo]]|office=[[Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar]]|order=Pimpinan, Kyai|term_start=[[1999]]|term_end=[[8 Juni]] [[2006]]|predecessor=|successor=[[Drs. KH. Hariyanto, MA]] <br /> [[KH. M. Zainuddin AS, Lc., MAg]] <br /> [[KH. Imam Hidayat, S.Ag]]|religion=[[Islam]]|spouse=|partner=|children=|relations=|website=http://ppwalisongo.id|footnotes=|employer=|height=|weight=}}'''KH. Ibrahim Thoyyib''' (lahir di [[Ngabar, Siman, Ponorogo|Ngabar]], [[12 Mei]] [[1925]] – wafat pada tanggal [[5 Mei]] [[2001]]/12 Shafar 1422 H, tepatnya pukul 20.45 WIB pada usia 76 tahun) adalah Pengasuh dan Pimpinan [[Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar]] [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]. Beliau merintis [[Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar|Pondok Ngabar]] bersama ayahnya Kyai Haji Muhammad Thoyyib serta dua saudaranya, KH. Ahmad Thoyyib dan KH. Ishaq Thoyyib. Beliau meninggalkan seorang isteri, dan tujuh putra-putri <ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.ppwalisongo.id/page/id/pendiri|title=Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar|last=Gatoko|website=www.ppwalisongo.id|access-date=2016-09-14}}</ref>.
== Riwayat Pendidikan ==
KH. Ibrahim Thoyyib menamatkan belajarnya di SR (Sekolah Rakyat) pada tahun 1937, kemudian melanjutkan belajarnya di Madrasah Bustanul Ulum Tegalsari, tamat pada tahun 1946. Selama belajar di Madrasah beliau juga belajar kitab kuning di malam harinya, dan mengajar adik-adik kelasnya.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://alumni41.blogdetik.com/2008/08/10/kh-ibrohim-thoyyib-figur-pejuang-kiyai-dan-pendidik-yang-konsisten/|title=KH. IBROHIM THOYYIB(Figur pejuang, Kiyai dan pendidik yang konsisten)|website=alumni41.blogdetik.com|access-date=2016-11-05}}</ref>
Pada tahun 1947 beliau masuk KMI Gontor, langsung diterima di kelas III. Pada tahun 1948 beliau sempat keluar dari KMI untuk ikut berjuang melawan pemberontakan PKI di Madiun. Pada tahun 1949 kembali lagi ke KMI untuk meneruskan studi. Setelah tamat pada tahun 1952, beliau mengabdi di Gontor sampai tahun 1998. Walaupun demikian beliau tetap tercatat sebagai guru KMI Gontor hingga akhir hayatnya<ref>{{Cite web|url=http://gontor.tripod.com/keluarga.htm|title=Pondok Modern Darussalam Gontor|website=gontor.tripod.com|access-date=2016-09-14}}</ref>.
Baris 10:
Semasa muda beliau aktif dalam perhimpunan-perhimpunan pemuda termasuk dalam barisan Hizbullah, juga aktif dalam kepengurusan GPII. Pada tahun 1961 bersama ayah dan saudara-saudaranya mulai merintis pondok pesantren dengan santri perdana berjumlah 9 orang, yang mengilhami nama Pondok Pesantren Wali Songo yang dirintisnya. Pondok ini mempunyai kurikulum yang sama dengan KMI Gontor sehingga santri-santrinya bisa langsung melanjutkan ke KMI Gontor.
Beliau mewakafkan pondoknya pada tahun 1980, sepeninggalan beliau kepemimpinan pondok dilanjutkan oleh tiga orang, yaitu: KH. Drs. Hariyanto, MA, KH. M. Zainuddin, Lc, dan KH. Imam Hidayat, S.Ag.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|url=https://ngabarian47.wordpress.com/page/2/|title=Ngabarian47|website=Ngabarian47|language=id-ID|access-date=2016-11-05}}</ref>
karier organisasi beliau dapat dituliskan sebagai berikut:
|