Sejarah Bhutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Konsolidasi Bhutan terjadi pada tahun 1616 ketika [[Shabdrung Ngawang Namgyal|Ngawanag Namgyal]], seorang [[lama]] dari Tibet barat yang dikenal sebagai [[Zhabdrung Rinpoche]], mengalahkan tiga invasi Tibet, menundukkan sekolah agama saingan, membuat kode hukum ''[[Tsa Yig]]'', sebuah sistem hukum yang rumit dan komprehensif, dan menobatkan dirinya sebagai penguasa atas sistem kebiaraan dan pemimpin sipil. Setelah kematiannya, pertikaian dan perang saudara mengikis kekuasan Zhabdrung selama 200 tahun ke depan. Pada tahun 1885 [[Ugyen Wangchuck]] berhasil mengkonsolidasikan kekuasaan, dan mulai membina hubungan yang lebih erat dengan [[Britania Raya|Inggris]] di India.<ref name=bn/>
 
Pada tahun 1907, Ugyen Wangchuck terpilih sebagai penguasa pewaris Bhutan, dinobatkan pada tanggal 17 Desember 1907, dan dilantik sebagai kepala negara, bergelar Druk Gyalpo ([[Raja Naga (Bhutan)|Raja Naga]]). Pada tahun 1910, Raja Ugyen dan Inggris menandatangani [[Perjanjian Punakha]] yang menetapkan bahwa Inggris India tidak akan ikut campur dalam urusan internal Bhutan jika negara tersebut menerima saran eksternal dalam hubungan luar negerinya.
 
==Referensi==