Aksi 4 November: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Conanda (bicara | kontrib)
menambahkan tanggapan tokoh penting mengenai demonstrasi, memisahkan tanggapan Presiden Joko Widodo terhadap hasil pertemuan pemerintah dan demonstran, menambahkan angka korban tewas, menambahkan istilah lain nama aksi, menambahkan waktu aksi massa, dll.
Conanda (bicara | kontrib)
Baris 110:
 
===Sekretatis Kabinet Pramono Anung===
Usai [[Presiden]] [[Joko Widodo]] memberikan [[konferensi pers]], [[Sekretaris Kabinet]], [[Pramono Anung]], mengatakan bahwa presiden sudah berniat kembali ke [[Istana Merdeka]] setelah melakukan peninjauan proyek di [[Bandara Soekarno-Hatta]]. Pramono Anung mengatakan Presiden sudah berkomunikasi dengan Menteri [[Sekretaris Negara Republik Indonesia|Sekretatis Negara]], [[Pratikno]], dan Sekretaris Kabinet, untuk kembali ke Istana, namun tidak memungkinkan untuk kembali karena banyaknya massa yang mengepung istana.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-3338092/seskab-presiden-ingin-kembali-ke-istana-tapi-jalan-tak-memungkinkan, Seskab: Presiden Ingin Kembali ke Istana, Tapi Jalan Tak Memungkinkan]. ''detik.com''. Diakses 8 November 2016.</ref> Selain itu, [[Pasukan Pengamanan Presiden|Danpaspampres]], [[Bambang Suswantono]], tidak menyarankan presiden untuk kembali ke Istana Merdeka untuk alasan keamanan.<ref>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/843946-alasan-jokowi-tak-bisa-segera-kembali-ke-istana, Alasan Jokowi Tak Bisa Segera Kembali ke Istana]. ''viva.co.id''. Diakses 8 November 2016.</ref> Presiden baru bisa masuk ke Istana Merdeka setelah suasana kondusif.
 
== Referensi ==