Surah Yunus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
EYD, replaced: di akhiri → diakhiri, removed stub tag using AWB
Baris 22:
Sebagian besar surah Yunus tergolong [[Makkiyah]], yang turun sebelum [[Nabi Muhammad SAW]] [[hijrah]] ke [[Madinah]] kecuali ayat 40, 94, dan 95 yang termasuk [[Madaniyyah]]. Dalam penggolongan surah, surah Yunus termasuk kategori surah Al-Mi'un, yaitu surah-surah [[Al-Qur'an]] yang ayatnya berjumlah seratusan karena surah ini terdiri dari 109 ayat. Namun ada juga yang berpendapat surah ini termasuk golongan surah as-Sab'ut Thiwal atau "Tujuh Surah yang Panjang".<ref>Hamzah (2003). hal 95</ref> Dalam [[mushaf Utsmani]], surah ini merupakan surah ke-51 yang diturunkan setelah [[surah Al-Isra']], surah ke-17 dalam al-Qur'an dan sebelum [[surah Hud]], surah ke-11.<ref>Ibid. hal 138</ref> Seluruh isi surah ini masuk ke dalam [[Juz 11]] dan diletakkan setelah [[surah At-Taubah]] dan sebelum [[surah Hud]]. Surah ini terdiri atas 11 ruku'. Sedangkan topik utama yang dibahas dalam surah ini meliputi masalah [[akidah]], iman kepada Allah, kitab-kitab dan rasul-Nya, serta Hari kebangkitan dan pembalasan.
 
Surah Yunus diawali dengan [[ayat Mutasyabihat]] ''Ali Lam Ra'' dan di akhiridiakhiri dengan ayat yang membahas perlunya mengikuti aturan [[Allah]] dan bersabar baik dalam ketaatan maupun musibah. Surah ini dinamakan Yunus merupakan sebuah simbolikal dan bukan berarti surah ini berisi kisah [[Yunus]]. Bahkan, kisah terpanjang dalam surah ini adalah kisah [[Musa]] dan [[Bani Israil]] dengan [[Fir'aun]] yaitu pada ayat 75 hingga 93. Hanya ayat ke-98 dari surah inilah yang menyebut kata "Yunus". Menurut pengamatan Khalifah, ayat 98 merupakan bagian terpenting dari surah ini.
 
== Isi ==
Baris 90:
{{Sura|10|[[Surah At-Taubah]]|[[Surah Hud]]}}
{{Qur'an}}
 
 
{{Qur'an-stub}}