Poliester: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Clean up, replaced: piranti → peranti using AWB |
→Pengolahan poliester: EYD, replaced: di akhiri → diakhiri using AWB |
||
Baris 145:
Untuk menghasilkan poliester leleh dengan sangat efisien, beberapa langkah pengolahan beroutput tinggi seperti serat stapel (50–300 t/d per lini pemintalan) atau POY /FDY (sampai 600 t/d yang dipisahkan menjadi sekitar 10 mesin pemintalan) merupakan proses yang semakin horizontal, terintegrasi, dan langsung. Ini berarti polimer leleh langsung diubah menjadi filamen atau serat tekstil tanpa melalui tahap pembutiran. Kita sedang membahas integrasi horizontal sepenuhnya saat poliester diproduksi mulai dari minyak mentah atau berbagai produk penyulingan dalam chain oil -> benzena -> PX -> PTA -> PET leleh -> serat / filamen atau bottle-grade resin. Eastman Chemicals adalah yang pertama kali memperkenalkan ide menutup rantai dari PX ke resin PET resin dengan apa yang mereka sebut dengan proses INTEGREX®. Kapasitas tempat produksi yang terintegrasi dan horizontal seperti itu >1000 t/d dan bisa dengan mudah mencapai 2500 t/d.
Di samping unit pengolahan besar untuk memproduksi benang atau serat stapel yang tadi sudah disebutkan, terdapat sepuluh ribu pabrik pengolahan yang kecil dan sangat kecil, jadi bisa diperkirakan bahwa poliester diolah dan didaur-ulang di lebih dari 10.000 pabrik di seluruh dunia. Ini tanpa menghitung semua perusahaan yang terlibat dalam industri supply chain, dimulai dari perekayasaan dan mesin pengolahan serta
== Sintesis ==
|