Pulau Hantu (film 2007): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
BeeyanBot (bicara | kontrib)
perapian, replaced: dibelakang → di belakang (2), removed stub tag using AWB
Baris 30:
Dante, Nero, Abel, Mario, Meryl, Radella, Alisha, dan Tracy adalah delapan sahabat yang berencana pesiar ke Bunaken dengan menggunakan Kapal Pesiar Mini milik ayah Abel. Dalam perjalanan di laut, ayah Abel menelepon bahwa tindakan yang ternyata dilakukan Abel tanpa seizin sang ayah itu akan berbuah bencana karena kapal itu akan digunakan untuk menjemput relasi bisnis ayah Abel. Maka dari itu, daripada terpaksa berbelok arah, mereka menemukan sebuah pulau bernama Pulau Madara yang beresor tunggal. Kapal akan kembali ke Pulau Madara beberapa hari lagi.
 
Ternyata disana suasananya menyenangkan. Dengan kekayaan Abel, mudah bagi mereka untuk “menguasai” pulau itu. Apalagi, pulau itu tidak ditempati oleh siapapun kecuali pengelola resor, Pak Tandu, dan kawan pembersih resornya, Lasar. Sedari awal, Pak Tandu memperingatkan kepada mereka agar tidak pergi ke belakang pulau baik melewati jalur darat ataupun laut. Hari pertama berjalan menyenangkan hingga saat makan malam, Lasar menceritakan Tania, seorang anak yang fotonya terpampang di meja makan. Tania adalah anak pemilik resort itu yang meninggal karena tenggelam dibelakangdi belakang pulau, naas mayatnya belum ditemukan. Hal itu juga membuat ayahnya shock dan sempat mencoba bunuh diri.
 
Di hari kedua, bermain dengan jetski. Karena tertantang, orang-orang termasuk Abel, Dante, Nero, dan Meryl pergi ke belakang pulau lewat jalur laut. Meryl sempat tenggelam disana dan menemukan sebuah boneka yang ia temukan di laut. Di pantainya, Pak Tandu yang memeriksa kerusakan jetski yang dikendarai Nero, menemukan gumpalan rambut tersangkut di dalam mesinnya. Pada malamnya saat Nero selesai dari kamar, ia bertemu Laras yang menceritakan kembali kegiatannya dimana ia harus menyiapkan sesajen untuk keesokan harinya di makam kosong di belakang pulau. Ia juga menceritakan keheranannya akan perintah tersebut. Di sisi lain, Meryl yang menemukan boneka mulai terobsesi dengan boneka tersebut.
Baris 41:
Di kamar genset, Abel yang masuk duluan sadar pintunya terkunci sendiri, padahal Nero tidak bisa menguncinya karena tidak ada kunci disalah satu daun pintu. Abel kaget melihat sesosok hantu sudah ada dihadapannya,dan tentu saja ia meninggal diserang. Mario dan Meryl yang berhasil mengembalikan boneka kembali ke resort dan mendapatkan berita kematian Abel. Pada malamnya, Meryl terbangun dan mendapati dirinya memeluk boneka. Ia seperti kesurupan dan berjalan ke laut sambil memegang boneka itu, Dante yang mengejarnya melihatnya sudah menghilang. Keesokan harinya, Mario, Radella, Alisha, Nero, dan Dante memutuskan untuk tetap di dermaga pulau sampai kapal tiba. Anehnya, kapal yang berangkat dari Jawa menemukan pulau itu kosong, sang sopir kapal menyimpulkan bahwa anak majikannya serta teman-temannya sudah pergi duluan. Di dermaga, kelima anak yang tersisa tidak tahu bahwa kapal sudah datang. Radella menjadi sakit dan dibopong ke resort sementara Dante dan Nero pergi ke belakang pulau untuk mengambil jetski.
 
Di resort, Radella ditinggalkan Mario dan Alisha yang mengambil obat, naas disaat itu Radella juga dibunuh sang hantu. Mario dan Alisha yang menemukan mayatnya turut bertemu sang hantu dan membuat mereka segera pergi. Dante dan Nero terpisah dengan masing-masing mendapat teror bergantian dari sang hantu. Nero mendapati dirinya dipukul sang hantu hingga pingsan. Dante berhasil mencapai pantai dan kembali ke dermaga. Nero siuman dan berhasil melarikan diri dari hutan. Mario dan Alisha dikejar oleh sang hantu hingga seorang pria berperban memanggil sang hantu yang berdiri di depan Alisha sebagai Tania. Sepertinya pria itu adalah pemilik resor sekaligus ayah Tania. Kemudian sebuah flashback terjadi dimana Tandu adalah pengelola pulau, bukan resort. Ayah Tania yang juga dilarang pergi ke belakang pulau, bersama Tandu menyaksikan Tania tenggelam ke laut saat mencoba mengambil bonekanya yang hanyut. Lalu sesuatu yang aneh terjadi, Ayah Tania yang sedang memegangi hantu Tania, melihat arwah Tania dibelakangnyadi belakangnya, Ayah Tania lalu dicekik oleh sang hantu. Lalu Mario dan Alisha segera pergi dari sana. Merekapun mengambil sebuah perahu dipinggir dermaga dan mendayung, menemukan kapal pesiar yang seharusnya menjemput mereka. Mereka disana melihat Dante yang kembali dari dermaga dan menggunakan jetski untuk ke kapal itu. Saat mereka masuk ke bagian dalam kapal, mereka bertemu sang sopir kapal yang sudah mati dengan hantu sudah berada di depan mereka. Dante keluar duluan dan kabur ke dermaga duluan mengharap Mario dan Alisha mengikutinya, tidak tahu bahwa pintu kapal terkunci sendiri oleh sang hantu, meninggalkan Mario dan Alisha bersama. Dantepun pingsan seiring arus ombak mengantarkannya kembali ke pasir Pulau Madara.
 
Film diakhiri dengan adegan tenggelamnya Tania. Tania yang mengambil bonekanya ternyata bukan tenggelam, tapi ditenggelamkan oleh tangan pucat sang hantu.
Baris 49:
* {{id}} [http://21cineplex.com/movie.cfm?id=1752 Film "Pulau Hantu" di 21 Cineplex.com]
* {{imdb judul|judul=Pulau Hantu|id=1148700}}
 
{{Film-indo-stub}}
 
[[Kategori:Film horor Indonesia]]