Tjong Yong Hian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lie Pin Pin (bicara | kontrib) |
Lie Pin Pin (bicara | kontrib) |
||
Baris 26:
Setelah wafat pada 1911, putra tertuanya Chang Pu Ching beserta saudaranya melanjutkan kegiatan sosial ayahnya dengan membangun jembatan Tjong Yong Hian yang melintasi Sungai Babura (Jalan KH. Zainul Arifin). Kini jembatan itu diberi nama Jembatan Kebajikan dan telah dijadikan sebagai salah satu warisan sejarah dan budaya Kota Medan, serta mendapatkan penghargaan Unesco Award Of Merit Tahun 2003.
Adik Tjong Yong Hian, yaitu Tjong A Fie yang meninggal pada tahun 1921, membuat surat wasiat tentang harta warisannya yang tidak boleh dipindah-tangan maupun diperjual-belikan kepada pihak lain. Semua warisannya harus dikelola oleh yayasan Toen Moek Tong.
Sementara, sampai saat ini, belum diketahui dengan jelas bagaimana isi surat wasiat dari Tjong Yong Hian. Daftar Pustaka.
|