MA Negeri 2 Payakumbuh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 32:
== Sejarah dan Perjalanan ==
 
Cikal bakal madrasah ini berasal dari Ma’had Islamy salah satu perguruan /Lembaga Pendidikan Islam [[Sumatera Tengah]] dulunya, di [[Payakumbuh]], yang didirikan oleh Buya [[Zainuddin Hamidy|Buya H. Zainuddin Hamidy]] pada tahun 1930. Tinggi kiprah Ma’had Islamy dalam mencerdaskan bangsa mengembangkan pendidikan serta mempelopori pendidikan modern yang berjiwa keagamaan, menjadikan antusias masyarakat semakin tinggi. Ini terbukti dengan kedatangan siswa dari seantero Sumatera Tengah dulunya, sebagian [[Sumatera Selatan]], [[Bengkulu]], bahkan ada yang datang dari Melayu ([[Malaysia]]).
 
Pada awal tahun 1960 an, animo masyarakat untuk memasuki sekolah swasta terasa berkurang. Orang berebut memasuki sekolah umum terutama Madrasah Umum Negeri, dengan harapan ijazah sekolah negeri lebih mudah untuk dipergunakan bagi penerimaan pegawai pada kantor pemerintah.
 
Pada jajaran kementrian agama, sekolah yang dapat menyalurkan masyarakat untuk menjadi pegawai adalah PGAN yang tamatan/lulusannya langsung diangkat sebagai guru agama negeri, pada sekolah negeri maupun swasta. Sementara di [[Sumatera Barat]] pada waktu itu baru ada 2 PGAN, yaitu di [[Padang]] dan di [[Bukittinggi]].
 
Bertolak dari tekad dan keinginan agar di [[Luhak Limopuluah|Luhak 50 Kota]] dan sekitarnya ini tetap lanjut dan berkembang lembaga pendidikan agama, maka pada bulan Juli 1963 Pengurus Yayasan Ma’had Islamy bersama majelis guru sepakat mengusulkan kepada pemerintah supaya sekolah Ma’had Islamy dijadikan PGA Negeri, yang pada waktu itu telah melaksanakan kurikulum PGA Negeri. Setelah beberapa kali mengusulkan dan dikuatkan oleh pemerintah daerah, maka pada bulan Juni 1966 diresmikan SK Menteri Agama RI No. 23/1966 tanggal 20 April 1966 tentang perobahan PGA Ma’had Islamy menjadi PGAN 4 tahun Payakumbuh, dan diresmikan pada tanggal 15 September 1966 oleh Bapak Arso, Direktur Pendidikan Agama Islam, atas nama [[Menteri Agama Indonesia Republik Indonesia|menteri agama]]. Sebagai pimpinan sementara ditunjuk Basyar Mukhtasar, dibantu 7 orang guru negeri dan beberapa guru honor.
 
Dalam pengembangan selanjutnya PGAN 4 tahun berusaha menarik masyarakat dengan membentuk wadah mitra penanggung jawab pendidikan melalui pembentukan Badan Usaha Kesejahteraan Sekolah (BUKS) yang anggota pengurusnya terdiri dari orang tua siswa dan pemuka masyarakat.
 
4 tahun kemudian tepatnya pada bulan Juni 1970 PGAN 4 tahun Payakumbuh ditingkatkan menjadi PGAN 6 tahun sesuai dengan SK [[Menteri Agama]] No. 76 tahun 1970 tertanggal 25 Mei 1970 dengan pimpinan sementara Basyar Mukhtasar.
Tanggal 9 September 1971 Kepala Sekolah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, pimpinan sementara sekolah dilanjutkan oleh Sabirin Manany yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah
 
Tanggal 9 September 1971 Kepala Sekolah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, pimpinan sementara sekolah dilanjutkan oleh Sabirin Manany yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah.
 
Pada tanggal 29 Januari 1972 Kepala Kakanwil Dep. Agama [[Sumatera Barat|Prop. Sumatera Barat]] menyerahkan DIK sekolah kepada Wakil Kepala Sekolah Sabirin Manany, bersamaan dengan itu Kakanwil menunjuk Baharuddin Buyung Kepala Kantor Pendidikan Agama [[Lima Puluh Kota|Kab. 50 Kota]] sebagai Care Taker Kepala PGAN 6 tahun dan mengangkat Sabirin Manany sebagai bendaharawan.
 
=== Pembangunan Gedung Madrasah ===
Pada tahun 1972 pengurus BUKS (Badan UasahaUsaha Kesejahteraan Sekolah) membeli tanah seluas 950 M2 dengan menggunakan dana yang bersumber dari:
* Simpanan sekolah semasa pimpinan alm. Basyar Mukhtasar Rp. 120.000,-.
* Sumbangan pembangunan siswa baru.
* Sumbangan rutinitas bulanan majelis guruInfakguru, infak, sedekah, wakaf, dan zakat masyarakat.
 
Pada tanggal 24 April 1973 dimulai peletakan batu pertama pembangunan gedung oleh Walikota pertama [[Payakumbuh]] Sutan Usman, pada waktu itu kepala sekolah definitif telah dijabat oleh Amiruddin. S, BA, yang serah terimanya dilakukan pada tanggal 27 September 1972. pembangunan gedung swadaya ini selesai 7 lokal permanen tahun 1976. Pada tanggal 15 April PGAN 6 tahun mulai meninggalkan Ma’had Islamy dan menempati gedunganya yang baru yang dihuni saat ini, yang terletak pada lingkup 3 kelurahan yaitu Kelurahan Balai Nan Duo, Kelurahan Sungai Pinago dan Kelurahan Tanjuang Gadang Kecamatan [[Payakumbuh Barat, Payakumbuh|Payakumbuh Barat]] [[Kota Payakumbuh]].
 
Pada tahun 1990/1991 melalui kebijaksanaan pemerintah, PGAN tersebut diubah menjadi MAN 2 dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan agama. Melihat perkembangan mutu pendidikan agama di madrasah ini cukup menonjol dan minat masyarakat terhadap pendidikan agama semakin meningkat maka berdirilah Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN) pada tahun 1997/1998 yang terintegrasi dengan MAN 2 Payakumbuh.
MAKN ini merupakan sekolah khusus yang memiliki program pendalaman ilmu keislaman, dengan materi-mereri pelajaran lebih menfokuskan pada mata pelajaran agama islam, seperti : ilmu [[tafsir]], [[fiqih]], ilmu [[hadits]] dan lain-lain. Sedangkan materi umum yang dipelajari siswa MAKN hanya materi-materi yang akan diujikan pada [[Ujian Nasional|Ujian Akhir Nasional]] (UAN), termasuk juga pelajaran yang dianggap akan selalu dipakai dan dibutuhan kelak di kemudian hari, yang biasanya menyangkut penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.