Kerusuhan Ürümqi Juli 2009: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 81:
[[Berkas:Ürümqi riots video.ogv|288px|thumb|thumbtime=49|alt=Video yang ditangkap telepon seluler dari sebuah jalanan di Ürümqi. Mula-mula, beberapa pria terlihat menaiki sebuah bus melalui jendela dan pintunya, dan diarak ke jalanan. Kemudian, orang-orang dengan tongkat terlihat menyerang beberapa orang lainnya. Sebuah kerumunan besar berada di depan kameramen; brbetapa orang berhenti dan menganiaya seorang pria yang lewat di jalanan, sementara yang lainnya tetap berjalan. Melalui video tersebut, beberapa saksi mata berbicara dalam bahasa Mandarin di dekat kameramen.|Rekaman kerusuhan hari pertama, yang ditangkap pada sebuah telepon seluler dari seorang saksi mata]]
Pada sebuah konferensi pers, Walikota Jirla Isamuddin berkata bahwa sekitar pukul 20:15, beberapa pengunjuk rasa mulai bertarung dan menjarah, merobohkan pagar-pagar keamanan dan merusak tiga bus sebelum dihalau.<ref name=cctv2/> Pada pukul 20:30, kekerasan memuncak di sekitaran kawasan Jalan Jiefang Selatan dan Jalan Longquan, dengan para perusuh memergoki mobil-mobil penjagaan polisi dan menyerang orang-orang yang lewat.<ref name=cctv2/> Kemudian, antara 700 dan 800 orang datang dari Lapangan Rakyat ke kawasan Daximen dan Xiaoximen, "bertarung, merusak, menjarah, memergoki dan membunuh" di sepanjang jalan. Pada pukul 21:30, pemerintah meraih laporan bahwa tiga orang tewas dan 26 luka-luka, 6 diantaranya adalah polisi .<ref name=cctv2/> Sepasukan polisi menghalau wilayah-wilayah yang memanas di Jalan Renmin, Nanmen, Jalan Tuanjie, Jalan Yan'An dan Jalan Xinhua Selatan. Polisi mengambil kendali jalan-jalan utama dan distrik-distrik komersial di kota tersebut sekitar pukul 22:00, namun kerusuhan masih berlanjut di sisi-sisi jalan dan jalan-jalan sempit, dengan menyerang orang-orang Han dan merusak mobil-mobil, menurut walikota.<ref name=cctv2/> Polisi kemudian membentuk tim-tim kecil dan "membersihkan" seluruh kota selama dua hari berikutnya.<ref name=cctv2/> Saat suasana secara keseluruhan berhasil dikendalikan;<ref name=HuG8>{{cite news | url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/8139065.stm | title=Troops flood into China Riot City | publisher=BBC News | date=8 July 2009 | accessdate=6 July 2009}}</ref> otoritas melakukan "kontrol lalu lintas komprehensif" dari Selasa
Agensi berita resmi, Xinhua, mengabarkan bahwa polisi meyakini para agitator berusaha untuk mengobarkan ketegangan lebih lanjut di wilayah Xinjiang lainnya, seperti [[Aksu, Xinjiang|Aksu]] dan [[Prefektur Otonomi Kazakh Ili|Prefektur Yili]].<ref name=BBC090707>{{cite news | url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/8137432.stm |date=7 July 2009 | accessdate=18 January 2010 |title=Mass arrests over China violence |publisher=BBC News}}</ref> Unjuk rasa yang diwarnai kekerasan juga dikhawatirkan terjadi di [[Kashgar]], barat daya Xinjiang,<ref name=npr>{{cite news | url=http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=106318388 | title=China Ethnic Unrest kills 156 | publisher=[[National Public Radio]] | date=6 July 2009 | accessdate=6 July 2009 | work=All Things Considered | first=Anthony | last=Kuhn | first2=Melissa | last2=Block}}</ref> dimana ''South China Morning Post'' mengabarkan beberapa toko ditutup, dan wilayah sekitaran masjid disegel oleh sebuah pleton [[Tentara Pembebasan Rakyat]] setelah konfrontasi. Warga Uighur lokal mengecam pasukan keamanan karena menggunakan pasukan khusus—mereka "menyerang para pengunjuk rasa dan menangkap 50 orang".<ref name=SCMPeerie>{{cite news |title=An eerie silence after lockdown in Kashgar |work=South China Morning Post |date=8 July 2009 |first=Will |last=Clem |page= A4}}</ref> Pertikaian lainnya dikabarkan terjadi di dekat masjid tersebut pada Selasa, 7 Juli, dan sekitar 50 orang ditangkap. Lebih dari 12,000 pelajar di Lembaga Perguruan Kashgar dikeluarkan dari kampus sejak kerusuhan hari Minggu, menurut ''Post''. Beberapa pelajar di lembaga tersebut diketahui datang ke Ürümqi untuk melakukan unjuk rasa disana.<ref name=SCMPcollege>{{cite news |title=Thousands of students detained at college |work=South China Morning Post |date=9 July 2009 |first=Will |last=Clem |page= A3}}</ref>
|