Embay Mulya Syarief: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cukuskumir (bicara | kontrib) Baru menambahkan halaman Embay Mulya Syarief |
Cukuskumir (bicara | kontrib) Penmbahan Infobox Officeholder |
||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder|name={{PAGENAME}}|nationality={{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]|religion=[[Islam]]|birth_date={{birth date and age|1952|3|4}}|birth_place={{negara|Indonesia}} [[Pandeglang]], [[Banten]], [[Indonesia]]|spouse={{marriage|Hj. Munawwaroh|20 October 1974}}|children=Yusuf Munawar<br>Aryadila<br>Meirina<br>Teguh<br>Ruli|image=Embay Mulya Syarief.jpg|honorific-prefix=<small>[[Haji|H.]]</small>}}
== Biografi ==
H. '''Embay Mulya Syarief''' lahir di Pandeglang pada tanggal 4 Maret 1952.<ref>{{Cite web|url=http://www.bantenmaju.co.id/mengenal-h-embay-mulya-syarief/|title=MENGENAL H. EMBAY MULYA SYARIEF – Banten Maju|website=www.bantenmaju.co.id|access-date=2016-11-15}}</ref> Yang dikenal sebagai tokoh masyarakat Banten satu diantara pendiri Provinsi Banten. Anak dari H. Syarif Hidayat dan Hj. Hindun. Haji Embay menikah dengan Hajjah Munawwaroh dan memiliki 5 orang anak yakni Yusuf Munawar, Aryadila, Meirina, Teguh dan Ruli.
Haji Syarif HIdayat, bapak dari Haji Embay, dahulu dikenal sebagai jawara atau pendekar dan pejuang kemerdakaan dari [[Ciomas, Padarincang, Serang|Ciomas]]. Maka tidak heran, Haji Embay memiliki beberapa aliran pencak silat dari Cimande, Gagak Lumayung, Terumbu dan Bandrong.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Hamid|first=Abdul|last2=Facal|first2=Gabriel|date=2013-06-15|title=Nationalism, Islam, and Political Influence. The Ethics of the Enterprises in Banten (Indonesia)|url=https://moussons.revues.org/2111?lang=en|journal=Moussons. Recherche en sciences humaines sur l’Asie du Sud-Est|language=en|issue=21|pages=51–63|doi=10.4000/moussons.2111|issn=1620-3224}}</ref> Haji Syarif memiliki hubungan dekat dengan Haji Chasan Shohib, salah satu jawara penting dan juga orang tua dari [[Ratu Atut Chosiyah]]. Haji Embay pernah dipercaya oleh Chasan Shohib untuk bekerja dalam bisnis pertanian dan kontraktor infrastruktur.
Baris 16 ⟶ 18:
Secara politik, Haji Embay menyatakan keberatannya terhadap tindak tanduk dari Haji Chasan dalam melebarkan sayap bisnis dan dukungan politiknya. Haji Embay pun mengakui kalau tindakannya yang berseberangan dengan Haji Chasan telah mengakibatkan adanya ancaman pembunuhan terhadap dirinya. Bahkan penolakannya dalam ikut serta berbagai proyek pemerintahan yang diinisiasi Haji Chasan membuktikan kalau ia tidak ingin memanfaatkan hubungan kedekatan tersebut. Secara eksplisit Haji Embay selalu menyampaikan keresahannya dalam politik uang yang dilakukan oleh politisi dalam mendapatkan kursi di DPRD. Bahkan Haji Embay dijuluki “'''Jawara Putih'''”<ref>{{Cite web|url=http://www.tangeranghits.com/pilgub/berita-kandidat/47050/mengenal-embay-mulya-syarief-si-jawara-putih-pendiri-banten-yang-turun-gunung|title=Mengenal Embay Mulya Syarief; "Si Jawara Putih" Pendiri Banten yang Turun Gunung - Situs Berita Banten|last=Hits|first=Banten Hits {{!}} Tangerang|website=www.tangeranghits.com|access-date=2016-11-15}}</ref> karena ia berada dalam barisan terdepan dari kelompok yang mengontrol pemerintahan di Banten.
Haji Embay lebih banyak bekerja politik di belakang layar. Seperti contoh, ia membantu pemenangan '''Ahmad Taufik Nuriman''' sebagai Bupati Serang dalam Pilkada 2005 dan mendukung
== Referensi ==
|