Arsitektur Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 108:
== Ornamen Rumah Jepara ==
=== Gebyok ===
[[Berkas:
[[Berkas:Gebyok 7 Meter Ukiran Jepara.JPG|Gebyok Ukir Jepara]]▼
Gebyok yang sudah berkembang pada masa pemerintahan [[Ratu Kalinyamat]]<ref>https://www.indonesian-furnitures.com/2009/11/05/gebyok-is-not-only-craft-but-also-art/</ref> ini adalah rumah kayu yang dipenuhi oleh kerajinan ukir pada kayunya. Gebyok diciptakan untuk meraih tujan praktis, etis, dan estetik. Sebagai kebutuhan praktis, gebyok adalah sebagai rumah yang layak. Walaupun penuh ukiran, tetapi tidak meninggalkan kekuatan sebagai penyangga rumah juga. Dan rumah ini bukan rumah biasa. Melainkan rumah yang terhormat. Betapa tidak, untuk menciptakan gebyok diperlukan kayu pilihan serta tenaga ahli yang cukup serta waktu yang cukup. Gebyok juga punya nilai etis. Gebyok memberi pesan spiritual bagi penghuninya. Gebyok menceritakan tujuan hidup manusia keharmonisan, kesejahteraan dan kedamaian. Keharmonisan desain gebyok memperlihatkan pentingnya keharmonisan hidup dengan alam. Gebyok juga tanda tentang jalan ke sorga, naik turunnya roh nenek moyang. Swastika adalah simbol harmoni dan keseimbangan hidup. Bung bambu adalah simbol regenerasi, kesuburan, dan keberlanjutan hidup. Kala makara adalah simbol cinta antara ibu dan anak. Gebyok merupakan salah satu furniture khas Jepara berupa partisi penyekat ruangan khas Jawa yang pada umumnya terbuat dari bahan kayu jati. Biasanya dipergunakan untuk menyekat antara ruang seperti ruang tamu atau ruang keluarga dengan kamar-kamar di rumah adat. Gebyok pun bisa dipasang sebagai pemanis pendopo di salah satu sisinya untuk menuju ke rumah adat.
<center>
Baris 116 ⟶ 114:
Berkas:Pintu Gebyok Ukiran Jepara.JPG|Pintu Gebyok Ukir Jepara
Berkas:Gebyok 7 Meter Ukiran Jepara.JPG|Gebyok Ukir Jepara
Berkas:Jendela Gebyok
</gallery>
</center>
|