Infeksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Mutasi genetik: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 51:
Metode kedua yang lebih dinamis ditunjukkan oleh [[virus]] [[influensa]]. Virus influensa dikenali oleh sistem kekebalan melalui [[hemaglutinin]] yang terdapat pada permukaan virus.
 
* Mutasi genetik yang pertama disebut ''antigenic drift'' yang mengubah notasi [[gen]] ekspresi dari [[hemaglutinin]], sebagai respon dari protein yang berada pada permukaan, [[neuraminidase]]. Mutasi yang lain mengubah [[epitop]] agar tidak dikenali oleh [[sel T]], khususnya yang mempunyai pencerapkoreseptor CD8.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=imm&part=A1479&rendertype=figure&id=A1483
| title = Immunobiology, Figure 11.2 Two types of variation allow repeated infection with type A influenza virus
Baris 59:
 
* Mutasi genetik yang kedua disebut ''antigenic shift'' yang terjadi karena tertukarnya [[RNA]] antara virus baru dengan virus yang telah lama berada dalam tubuh inang.
* Mekanisme ketiga melibatkan tata-ulang [[DNA]] terprogram. ''African trypanosome'' mempunyai kemampuan untuk mengubah ''major surface antigen'' berkali-kali dengan satu kali infeksi. ''Trypanosome'' terbalutterbungkus oleh sebuah tipe [[glikoprotein]] yang disebut ''variant-specific glycoprotein'' (VSG), yang dengan mudah dapat dikenali oleh [[sistem kekebalanimun]]. Meskipun demikian, [[DNA]] ''trypanosome'' mengandung lebih dari 1000 gen VSG dengan ekspresi antigenik yang berlainan.
** Pada tingkat bakteri, kemampuan tata-ulang DNA juga dijumpai pada ''Salmonella typhimurium'' dan ''Neisseria gonorrhoeae''.