Islam di Vietnam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ilhamjangjaya1 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Islam in Vietnam"
 
Ilhamjangjaya1 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Islam in Vietnam"
Baris 1:
[[Berkas:Mosque_in_HCMC.jpg|ka|jmpl|300x300px|Masjid di [[Kota Hồ Chí Minh|Kota Ho Chi Minh]]]]
'''Islam di Vietnam''' terutamaadalah agama utama untuk [[Suku Cham|ChamMasyarakat orang-orangCham]], kelompok etnis minoritas yang berkaitan dengan [[Suku Melayu|Melayu]]; namun, kira-kira sepertiga dari umat Islam di [[Vietnam]] adalah dari kelompok etnis lain.<ref /><ref /> Ada juga masyarakat yang menggambarkan diri mereka sendiri dari campuran etnis (Cham, Khmer, Melayu, Minang, Vietnam, Cina, dan Arab), yang mempraktekkanpenduduk Islam dan juga dikenal sebagai Cham, atau Muslim Cham Muslim, di sekitar wilayah [[Châu Đốc]] di barat Daya.<ref />
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Jamiul_Muslimin_Mosque,_HCMC.jpg|ka|jmpl|267x267px|Masjid Jamiul Muslimin Masjid, [[Kota Hồ Chí Minh|Ho Chi Minh City]]]]
[[Utsman bin Affan]], ketiga  Khalifah ketiga Islam, legenda itu, yang dikirim pertama Muslim resmi utusan ke Vietnam dan Dinasti Tang Cina di 650.{{Butuh rujukan|date=April 2007}} PelautPedagang pedagangLaut Muslim yang dikenal telah membuatpernah  berhenti di pelabuhan di Kerajaan [[Kerajaan Champa|Champa]] Raya endalam ruteperjalanan ke China sangatpada awal dalam [[sejarah Islam]]; namun, yang paling awal bahan bukti pertama dari transmisipenyebaran Islam terdiriterjadi daripada era [[Dinasti Song]]-era, dokumen dari China yang mencatat bahwa Cham membiasakan diri dengan Islam di akhir tahun ke-10 dan awal abad ke 11.<ref>{{Harvard citation no brackets|Hourani|1995}}</ref><ref>{{Harvard citation no brackets|GCRC|2006}}</ref> jumlah pengikut mulai meningkat karena kontak dengan [[Kesultanan Melaka|Kesultanan Malaka]] diperluasmeluas dipada bangun daritahun 1471 pada saat runtuhnya Kerajaan Champa, tapi Islam tidak akan menjadi luasagama utama di kalangan Cham sampai pertengahan abad ke-17.<ref name="Taouti">{{Harvard citation no brackets|Taouti|1985}}</ref> Pada pertengahan abad ke-19, banyak Muslim Chams beremigrasi dari [[Kamboja]] dan menetap di [[Delta Mekong]] wilayah, jauh memperkuat kehadiran Islam di Vietnam. [[Islam di Malaysia|Malayan Islam]] mulai mengalami peningkatan pengaruh pada Chams di awal abad ke-20; agama adalah publikasi yang diimpor dari Malaya, Melayu ulama Melayu memberi ''khutbah'' (khotbah) di masjid-masjid dalam [[bahasa Melayu]], dan beberapa orang masyarakat Cham pergi ke Malaya [[madrasah]] Malaya untuk melanjutkan studi mereka dari Islam mereka.<ref>{{Harvard citation no brackets|Teng|2005}}</ref><ref name="GCRC 2006: 26">{{Harvard citation no brackets|GCRC|2006}}</ref> Delta Mekong juga melihatmemiliki kedatanganpendatang Melayumuslim Muslimmelayu.<ref name="Taylor2007">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=a5YntZEIUHMC&pg=PA50#v=onepage&q&f=false|title=Cham Muslims of the Mekong Delta: Place and Mobility in the Cosmopolitan Periphery|last=Philip Taylor|publisher=NUS Press|year=2007|isbn=978-9971-69-361-9|pages=50–}}</ref>
 
Pada tahun 1832 Vietnam Kaisar Vietnam, Minh Mang dicaplokmenyerobot terakhirpenguaca Kerajaan Champa Rayaterakhir. Hal ini mengakibatkan Cham pemimpin Muslim Katip Suma, yang dididik di [[Kelantan]] untuk menyatakan [[Jihad]] melawan Vietnam.<ref name="Hubert2012">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=3oMqrqSp1W4C&pg=PA25|title=The Art of Champa|last=Jean-François Hubert|date=8 May 2012|publisher=Parkstone International|isbn=978-1-78042-964-9|pages=25–}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://chamunesco.com/index.php?option=com_content&view=article&id=110:the-raja-praong-ritual-a-memory-of-the-sea-in-cham-malay-relations&catid=45:van-hoa&Itemid=120|title=The Raja Praong Ritual: A Memory of the Sea in Cham- Malay Relations|website=Cham Unesco|archive-url=https://web.archive.org/web/20150206042152/http://chamunesco.com/index.php?option=com_content&view=article&id=110:the-raja-praong-ritual-a-memory-of-the-sea-in-cham-malay-relations&catid=45:van-hoa&Itemid=120|archive-date=6 February 2015|dead-url=yes|access-date=25 June 2015}}</ref><ref>(Extracted from Truong Van Mon, “The Raja Praong Ritual: a Memory of the sea in Cham- Malay Relations”, in Memory And Knowledge Of The Sea In South Asia, Institute of Ocean and Earth Sciences, University of Malaya, Monograph Series 3, pp, 97-111. </ref><ref>{{Cite web|url=http://www.chamtoday.com/index.php/history-l-ch-s/78-the-uprisings-of-katip-sumat-and-ja-thak-wa-1833-1835|title=The Uprisings of Katip Sumat and Ja Thak Wa (1833-1835)|last=Dharma|first=Po|website=Cham Today|access-date=25 June 2015}}</ref> Vietnam paksadipaksa makan kadal dan daging babi untuk Cham Muslim dan daging sapi untuk Cham Hindu terhadap mereka akan menghukum mereka dan mengasimilasi mereka untuk budaya Vietnam.<ref name="Wook2004">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=foZAdRgB-nwC&pg=PA141#v=onepage&q&f=false|title=Southern Vietnam Under the Reign of Minh Mạng (1820-1841): Central Policies and Local Response|last=Choi Byung Wook|publisher=SEAP Publications|year=2004|isbn=978-0-87727-138-3|pages=141–}}</ref>
 
Menurut Cham adovcacy group International Office dari Champa (IOC-Champa) dan Cham aktivis Muslim Cham, Khaleelah Porome, baik Hindu dan Muslim ChamsCham telah berpengalaman agama dan etnis penganiayaan dan pembatasan pada iman mereka di bawah saat ini pemerintah Vietnam, Vietnam negara confisticatingVietnam membatasi Cham properti dan melarang Cham dari mengamati keyakinan agama mereka. Kuil-kuil Hindu yang berubah menjadi lokasi wisata terhadap keinginan Cham Hindu. Pada tahun 2010 dan 2013 beberapa insiden terjadi di Thành Tín dan Phươc Nhơn desa-desa di mana  Cham dibunuh oleh Vietnam. Pada tahun 2012, polisi Vietnam di Chau Giang desa menyerbu ke Cham Masjid Cham, mencuri generator listrik.<ref>{{Cite web|url=http://www.chamtoday.com/index.php/news-tin-t-c/100-mission-to-vietnam-advocacy-day|title=Mission to Vietnam Advocacy Day (Vietnamese-American Meet up 2013) in the U.S. Capitol. A UPR report By IOC-Campa|date=2013-09-14|publisher=Chamtoday.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20140222133028/http://www.chamtoday.com/index.php/news-tin-t-c/100-mission-to-vietnam-advocacy-day|archive-date=2014-02-22|dead-url=yes|access-date=2016-10-28}}</ref> Cham Muslim Cham di Delta Mekong juga telah secara ekonomi terpinggirkan, dengan etnis [[Etnis Vietnam|Vietnam]] menetap di tanah yang sebelumnya dimiliki oleh orang Cham dengan dukungan negara.<ref>{{Cite journal|last=Taylor|first=Philip|last2=|first2=|date=December 2006|title=Economy in Motion: Cham Muslim Traders in the Mekong Delta|url=http://www.chamstudies.com/members/philiptaylor(chammuslimtraders).pdf|journal=The Asia Pacific Journal of Anthropology|publisher=The Australian National University|volume=7|issue=3|page=238|doi=10.1080/14442210600965174|issn=1444-2213|access-date=3 September 2014}}</ref>
 
== Demografi ==
[[Berkas:Mosque_near_Chau_Doc,_Vietnam.jpg|ka|jmpl|200x200px|Masjid di [[Provinsi An Giang]] ]]
Vietnam April 1999 sensus Vietnam menunjukkan 63,.146 Muslim. Lebih dari 77% tinggal di South Central Coast, dengan 34% di [[Provinsi Ninh Thuan|Ninh Thuận Provinsi]], 24% di [[Provinsi Binh Thuan|Bình Thuận Provinsi]], dan 9% di [[Kota Hồ Chí Minh|Ho Chi Minh City]]; lain 22% tinggal di [[Delta Mekong|Mekong Delta]] wilayah, terutama di [[Provinsi An Giang]]. Hanya 1% Muslim tinggal di daerah lain di negeri ini. Jumlah orang-orang percaya adalah jenis kelamin yang seimbang untuk hanya 2% dalam setiap bidang konsentrasi utama kecuali An Giang, di mana populasi Muslim wanita adalah 7.5% lebih besar dari jumlah penduduk laki-laki Muslim.<ref>Census 1999, {{Harvard citation no brackets|Table|93}}</ref> distribusi Ini agak berubah dari yang diamati dalam laporan sebelumnya. Sebelum tahun 1975, hampir setengah dari umat Islam di negeri ini tinggal di Mekong Delta, dan pada akhir tahun 1985, komunitas Muslim di kota Ho Chi Minh dilaporkan terdiri dari hampir 10.000 orang.<ref name="Farah">{{Harvard citation no brackets|Farah|2003}}</ref><ref name="Taouti">{{Harvard citation no brackets|Taouti|1985}}</ref> Dari 54,775 anggota populasi Muslim lebih dari usia 5 tahun, 13,516, atau 25%, yang saat ini duduk di bangku sekolah, 26,134, atau 48%, telah menghadiri sekolah di masa lalu, dan sisanya 15,121, atau 27%, pernah bersekolah di sekolah, dibandingkan dengan 10% dari populasi umum. Hal ini memberikanmenunjuknan bahwa umat Islam merupakan tertinggi kedua yang pendidikannya tingkat sekolah non-kehadiraninformal dari semua kelompok agama di Vietnam (tingkat tertinggi yang untuk [[Protestanisme|Protestan]], 34%). Sekolah non-tingkat kehadiran adalah 22% untuk pria dan 32% untuk wanita.<ref>Census 1999, {{Harvard citation no brackets|Table|93}}</ref> umat Islam juga memiliki salah satu tingkat terendah dari universitas absensi, dengan kurang dari 1% setelah menghadiri setiap lembaga pendidikan tinggi, dibandingkan dengan hanya di bawah 3% dari populasi umum.<ref>Census 1999, {{Citation|last=Taylor|first=Philip|title=Cham Muslims of the Mekong Delta: Place and Mobility in the Cosmopolitan Periphery|year=2007|publisher=NUS Press, Singapore|isbn=978-9971-69-361-9|ISBN=978-9971-69-361-9}}</ref>
 
== Perwakilan resmi ==