Tohjaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
==Bukti Sejarah Keberadaan Tokoh Tohjaya==
Uraian kisah hidup Panji Tohjaya terdapat dalam [[Pararaton]]. Namun naskah ini ditulis ratusan tahun sesudah zaman [[Singhasari]] sehingga kebenaran sejarahnya ''cukup meragukan''. Naskah [[Nagarakretagama]] yang ditulis tepat pada pertengahan zaman [[Majapahit]] ternyata ''sama sekali'' tidak menyebutkan nama Tohjaya.
 
Nama Tohjaya kemudian ditemukan dalam [[prasasti Mula Malurung]]. Karena prasastiPrasasti ini diterbitkan oleh Raja [[Wisnuwardhana]] tahun 1255, makasehingga kebenaran datanya tentang keadaan [[Singhasari]] saat itu ''dapat dipertanggungjawabkan''. Oleh karena itu, terbukti sudah kalau Tohjaya adalah benar-benar tokoh sejarah, bukan sekadar tokoh dongengan ciptaan [[Pararaton]].
 
Akan tetapi dalam [[prasasti Mulatersebut Malurung]] tertulisditulis bahwa Tohjaya adalahbukan raja [[Singhasari]], melainkan raja [[Kadiri]] yang menggantikan adiknya, yaitu [[Guningbhaya]]. Adapun [[Guningbhaya]] menjadi raja setelah menggantikan kakaknya yang bernama '''Bhatara Parameswara'''. Ketiga raja [[Kadiri]] tersebut adalah paman dari Raja [[Wisnuwardhana]].
 
Selain itu tertulis pula dalam prasasti tersebut nama pendiri Kerajaan [[Singhasari]] yaitu '''Bhatara Siwa''', kakek dari [[Wisnuwardhana]].
 
==Tohjaya adalah Raja Kadiri, bukan Raja Singhasari==
[[Slamet Muljana]] dalam bukunya, ''TafsirNagarakretagama Sejarahdan NagarakretagamaTafsir Sejarahnya'' (1979) mencoba menafsirkan kembali sejarah Tohjaya berdasarkan [[prasasti Mula Malurung]]. Kisahnya adalah sebagai berikut.
 
Kerajaan [[Kadiri]] runtuh tahun 1222 akibat pemberontakan Bhatara Siwa (dalam [[Pararaton]] disebut [[Ken Arok]]). Ia kemudian mendirikan Kerajaan [[Singhasari]] di mana [[Kadiri]] menjadi negeri bawahan. [[Kadiri]] lalu diserahkan kepada putranya yang lahir dari [[Ken Dedes]] bernama Bhatara Parameswara (dalam [[Pararaton]] kiranya sama dengan [[Mahisa Wunga Teleng]]).