Tohjaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Uraian kisah hidup Panji Tohjaya terdapat dalam [[Pararaton]]. Namun naskah ini ditulis ratusan tahun sesudah zaman [[Singhasari]] sehingga kebenaran sejarahnya ''cukup meragukan''. Naskah [[Nagarakretagama]] yang ditulis tepat pada pertengahan zaman [[Majapahit]] ternyata ''sama sekali'' tidak menyebutkan nama Tohjaya.
 
Nama Tohjaya kemudian ditemukan dalam [[prasasti Mula Malurung]]. Prasasti ini diterbitkan oleh Raja [[Wisnuwardhana]] tahun 1255 sehingga kebenaran datanya tentang keadaan [[Singhasari]] saat itu ''dapat dipertanggungjawabkan''. OlehDengan karena itudemikian, terbukti sudah kalau Tohjaya adalah benar-benar tokoh sejarah, bukan sekadar tokoh dongengan ciptaan [[Pararaton]].
 
Akan tetapi dalam prasasti tersebut ditulis bahwa Tohjaya bukan raja [[Singhasari]], melainkan raja [[Kadiri]] yang menggantikan adiknya, yaitu [[Guningbhaya]]. Adapun [[Guningbhaya]] menjadi raja setelah menggantikan kakaknya yang bernama '''Bhatara Parameswara'''. Ketiga raja [[Kadiri]] tersebut adalah ''paman'' dari Raja [[Wisnuwardhana]].
 
Selain itu tertulis pula dalam prasasti tersebut nama pendiri Kerajaan [[Singhasari]] yaitu '''Bhatara Siwa''', kakek dari [[Wisnuwardhana]].