Jalur kereta api Babat–Jombang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 34:
* Nama stasiun yang tercetak '''tebal''' merupakan stasiun menengah
* Nama stasiun yang tercetak biasa merupakan stasiun kecil
==== Jalur KA Kunjang-Jombang ====
'''Jalur kereta api Kunjang-Jombang''' merupakan jalur kereta api mati yang menghubungkan [[Stasiun Kunjang]] dengan [[Stasiun Jombang]]. Jalur ini ditutup pada tahun 2010 karena prasarana yang sudah tua, okupansi penumpang yang minim, dan sering anjlok, kecelakaan, dll. Jalur ini dibangun untuk melayani angkutan sembako yang akan dikirim ke [[Pasar Seroja]] untuk dijual-beli.
Di jalur yang panjangnya 35 km ini juga melayani KRD (Kereta Rakyat Desa) Kunjang-Madiun. Kereta ini terakhir melintas jalur ini pada tahun [[2010]]. Namun jalur ini ditutup pada akhir [[Agustus 2010]] karena prasarana yang sudah tua dan banyak dan rusak. Direncanakan juga jalur ini akan diaktifkan kembali karena saat ini Pasar Seroja menjadi sangat ramai dan sebagian muatan akan dibawa oleh kereta api.
Jalur kereta api ini memiliki peralatan PJL unik berupa bentuk tuas sepeda, dan persinyal berupa sinyal bukan mesin bertipe "Equator". Pada tanggal [[5 Juni]] [[2015]], alat PJL berbentuk tuas sepeda, gerbang PJL, dan sinyal-sinyal bukan mesin tip "Equator" beserta alat-alat stasiun sepeti tongkat Semboyan, tiket, dll yang ditempatkan di [[Stasiun Plumbon]] dipindah ke [[Museum Kereta Api Ambarawa]]. Penyelamatan benda bersejarah tersebut bertujuan untuk mengenal sejarah tipe persinyalan bukan mesin kepada masyarakat pada umumnya.
Salah satu stasiun di jalur ini, [[Stasiun Gudo]], sudah selesai dipugar, sehingga jalur dan layanannya akan segera dihidupkan sebagai layanan wisata dan pengangkutan barang.
==== Jalur terhubung ====
* [[Jalur kereta api Jombang-Babat]]
* [[Jalur kereta api Wangkalkepuh-Cukir]]
* [[Jalur kereta api Jombang Kota-Jombang Kota Pasar]]
* [[Jalur kereta api Kunjang-Badas]]
==== Daftar stasiun, kelas stasiun, ketinggian, dan kode stasiun ====
{| class="wikitable
|-
! Stasiun !! Kelas Stasiun !! Kode Stasiun !! Ketinggian
|-
| '''''[[Stasiun Kunjang|Kunjang]]''''' || I || KNG || +299m
|-
| ''[[Stasiun Sumberijo|Sumberijo]]'' || III || SME || +327m
|-
| ''[[Stasiun Purwoasri Timur|Purwoasri Timur]]'' || III || PMR || +355m
|-
| ''[[Stasiun Wangkalkepuh|Wangkalkepuh]]'' || III || WKK || +378m
|-
| ''[[Stasiun Plumbon|Plumbon]]'' || III || PMB || +349m
|-
| ''[[Stasiun Mejoyolosari|Mejoyolosari]]'' || III || MOL || +320m
|-
| ''[[Stasiun Krembangan|Krembangan]]'' || III || KBN || +303,5m
|-
| '''''[[Stasiun Gudo|Gudo]]''''' || I || GO || +287m
|-
| ''[[Halte Tanggungan|Tanggungan]]'' || III || TGG || +246m
|-
| ''[[Stasiun Cadibelem|Cadibelem]]'' || III || CDB || +206m
|-
| ''[[Stasiun Brambang|Brambang]]'' || III || BAM || +166m
|-
| ''[[Stasiun Jabon|Jabon]]'' || III || JAO || +126m
|-
| ''[[Stasiun Tunggorono|Tunggorono]]'' || III || TGR || +108m
|-
| ''[[Stasiun Seruni|Halte Seruni]]'' || III || SRN || +82m
|-
| '''[[Stasiun Pulo Lor|Pulo Lor]]''' || II || PUL || +64m
|-
| ''[[Halte Djombang Baru|Djombang Baru]]'' || III || DBB || +50,5m
|-
| ''[[Stasiun Jombang Kota|Jombang Kota]]'' || III || JGK || +37m
|-
| ''[[Stasiun Jombang Kota Pasar|Jombang Kota Pasar]]'' || III || JGKR || +38m
|-
| '''''[[Stasiun Jombang|Jombang]]''''' || I || JG || +43
|-
|}
'''Keterangan''':
* Nama stasiun yang bercetak '''''tebal miring''''' merupakan stasiun besar.
* Nama stasiun yang bercetak '''tebal''' merupakan stasiun menengah.
* Nama stasiun yang bercetak ''miring'' merupakan stasiun kecil.
== Lihat pula ==
| |||