Selat Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 1:
[[Berkas:Strait Bali A.JPG|thumb|right|200px|Laut Selat Bali]]
'''Selat Bali''' adalah selat yang memisahkan antara [[Jawa|Pulau Jawa]] (di sebelah barat) dengan [[Bali|Pulau Bali]] (di sebelah timur). Selat Bali dihubungkan dengan layanan [[kapal ferry]] dengan [[Pelabuhan Gilimanuk]] (di Bali) dan [[Pelabuhan Ketapang]] (di Jawa). Dalam jangka panjang, selat ini rencananya akan dibangun jembatan yang menghubungkan kedua pulau tersebut.
 
== Pelabuhan ==
Di Selat ini terdapat rute [[kapal feri]] Ketapang-Gilimanuk yang dikelola [[ASDP Indonesia Ferry|PT ASDP Indonesia Ferry]].
 
=== Pelabuhan Ketapang ===
{{main|Pelabuhan Ketapang}}
Pelabuhan Ketapang adalah sebuah pelabuhan feri di [[Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi|Desa Ketapang]], [[Kalipuro, Banyuwangi|Kalipuro]] Kabupaten Banyuwangi.
 
=== Pelabuhan Gilimanuk ===
{{main|Pelabuhan Gilimanuk}}
Pelabuhan Gilimanuk adalah sebuah pelabuhan feri di [[Gilimanuk, Melaya, Jembrana|Kelurahan Gilimanuk]], [[Melaya, Jembrana|Kecamatan Melaya]], [[Jembrana]], [[Provinsi Bali|Bali]].
 
=== Pelabuhan Marina Banyuwangi ===
Dirut PT Pelindo III, [[Djarwo Surjanto]] mengatakan, proyek pelabuhan wisata ini akan dibangun di lahan seluas 44,2 hektar di Pantai Boom. Pelabuhan Marina di Pantai Boom ini nanti, akan terintegrasi dengan [[Pelabuhan Benoa]] di Bali dan [[Labuan Bajo]] di [[Nusa Tenggara Timur]] dan ke depannya juga akan terhubung dengan lokasi lain yang memiliki potensi lebih besar atau pun potensial, seperti misalnya [[Karimun Jawa]] yang terkenal juga dengan wisata pantainya serta [[Lombok]] dan Tenau [[Kupang]].<ref>[http://banyuwangi.merdeka.com/video/info-banyuwangi/boom-marina-banyuwangi-proyek-pelabuhan-wisata-terbesar-di-indonesia-1605240.html Boom Marina Banyuwangi, proyek pelabuhan wisata terbesar di Indonesia] diakses 4 Desember 2016 7.32</ref>
 
Namun, proyek ini menimbulkan kendala seperti pembebasan lahan dan penggusuran penduduk yang mendiami wilayah Pantai Boom Ditengah gencarnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan PT Pelindo Property Indonesia (PPI), PT Pelindo III Tanjung Wangi Banyuwangi dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), yang dinyatakan berakhir secara sepihak, Senin (21/11/2016) lalu, ternyata tidak mampu mendengar jerit tangis puluhan warga RT01/RW01 Lingkungan Krajan Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi, yang telah puluhan tahun mendiami kawasan ini.<ref>[http://suaratimur.net/berita-stop-press/kami-tidak-mampu-menebus-sewa-lahan-di-lokasi-baru/ ‘’Kami Tidak Mampu Menebus Sewa Lahan di Lokasi Baru, Apalagi Lokasinya Juga Jauh. Pekerjaan Kami Hanya Sebagai Pencari Cacing Laut dan Kerang’’] diakses 4 Desember 2016 7.41</ref> Warga lalu berinisiatif mengirim surat ke [[Komnas HAM]] untuk mempertahankan hak mereka.<ref>[http://suaratimur.net/berita-stop-press/terancam-tergusur-warga-boom-berkirim-surat-ke-komnas-ham/ Terancam Tergusur, Warga Boom Berkirim Surat Ke Komnas HAM] diakses 4 Desember 2016 7.42</ref>
 
=== Pelabuhan Ikan Muncar ===
Pelabuhan rakyat ini berada di [[Muncar, Banyuwangi|Muncar]], [[Banyuwangi]]. Kawasan ini juga menjadi salah satu pusat pengalengan ikan terbesar setelah [[Bagansiapiapi (kota)|Bagansiapiapi]] di [[Rokan Hilir]], [[Riau]].
 
== Potensi ==