Penis manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Berdly (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hidayatsrf
Baris 25:
==Fungsi==
Penis manusia memiliki fungsi dan asal usul perkembangan ([[ontogeni]]) yang sama dengan penis [[mamalia]] jantan lainnya. Dalam keadaan tanpa rangsangan, penis lemah dan menggantung. Pada saat demikian fungsi sebagai alat urinasi (membuang urin) adalah optimal. Apabila terkena rangsangan yang dikendalikan oleh [[otak]], baik seksual maupun non-seksual, penis membesar ukurannya dan menegang. Keadaan ini dikenal sebagai [[ereksi]]. Pada kondisi ereksi penuh, penis tidak siap untuk saluran pembuangan urin dan akan siap sebagai saluran penyaluran cairan sperma.
[[Berkas:Penis tidak ereksi.jpg|jmpl|213x213px|Penis pada saat sedang tidak ereksi]]
 
[[Berkas:UR UF2.jpg|thumb|120px|Penis pada saat tidak ereksi (kiri) dan sedang ereksi (kanan).]]
Ada beberapa kekhasan penis manusia. Secara perbandingan, proporsi penis manusia lebih besar daripada mamalia lainnya. Penis manusia tidak memiliki kulit pelindung yang menyembunyikannya di saat "istirahat". Selain itu, penis manusia sama sekali tidak memiliki ''baculum'' atau [[tulang penis]], sehingga untuk penetrasi ke dalam [[vagina]], dalam ereksi penis mengandalkan sepenuhnya pada pasokan [[darah]] ke dalam kantung-kantung (''corpora'') yang ada di dalam batang penis.