Belgia dibagi menjadi tiga [[komunitasKomunitas bahasaBahasa]]; "Komunitas Bahasa Belanda", "Komunitas Bahasa Perancis", dan "Komunitas Bahasa Jerman". Wilayah yang dinaungi oleh Komunitas Bahasa sebagian bertumpang tindih dengan wilayah yang diatur dalam pembagian Gewest/Région. Flandria termasuk komunitas Bahasa Belanda, lalu Walonia termasuk komunitas bahasa Perancis dan Jerman (pada sembilan munisipalitas di sebelah timur atau juga disebut dengan istilah [[Kanton Timur]]). Sedangkan Daerah Ibu Kota Brussel secara resmi termasuk komunitas dwibahasa, yaitu bahasa Belanda dan Prancis. Tiap-tiap nama memiliki nama resmi dalam tiga bahasa resmi Belgia, yaitu bahasa Belanda, bahasa Prancis, dan bahasa Jerman.
SetelahPada tahun [[1980]] didirikanlah tiga Komunitas Bahasa Belanda (Nederlandstalige Gemeenschaap''Gemeenschap''/''Communauté''/''Gemeinschaft''): Komunitas Bahasa Belanda yang bergantisecara namaresmi menjadibernama [[Komunitas Flandria]] ('''''Vlaamse Gemeenschaap'''''/''Communauté flamande''/''Flämische Gemeinschaft''), sedangkan [[Komunitas Bahasa Perancis]] (''CommunautéFranse FrançaiseGemeenschaap'')/'''''Communauté tidak bergantifrançaise'''''/''Französische namaGemeinschaft''), demikian puladan [[Komunitas Bahasa Jerman]] (''Dauitstalige Gemeenschaap''/''Communauté germanophone''/'''''Deutschsprachige Gemeinschaft''''').
Alasan mengapa komunitas bahasa Belanda disebut komunitas Flandria ialah supaya komunitas ini bisa digabung dengan [[Flandria|negara bagian Flandria]].