Keadilan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
fix
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Justice_statue.jpg|thumb|J.L. Urban, patung [[Dewi Keadilan]] di gedung pengadilan di [[Olomouc]], [[Republik Ceko]]]]
 
'''Keadilan''' adalah kondisi kebenaran ideal secara [[moral]] mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar [[teori]], keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. [[John Rawls]], [[filsuf]] Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (''virtue'') pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran" <ref>John Rawls, ''A Theory of Justice'' (revised edn, Oxford: OUP, 1999), p. 3</ref>. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil" <ref>Thomas Nagel, 'The Problem of Global Justice', ''Philosophy and Public Affairs'' 33(2005): 113-47. p. 113.</ref>. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.
 
== Rujukan ==