Peternakan unggas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouche (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fadhila sari (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{pertanian}}
'''Peternakan unggas''' adalah usaha membudidayakan [[unggas]] seperti [[ayam]], [[kalkun]], [[bebek]], dan [[angsa]] dengan tujuan untuk mendapatkan [[daging]] dan [[telur]], atau juga [[bulu]] dan [[kotoran]]. Lebih dari 50 miliar ayam dipelihara setiap tahunnya sebagai sumber daging dan telur. Ayam yang dipelihara untuk menghasilkan telur disebut dengan ayam petelur, sedangkan ayam yang dibesarkan untuk menghasilkan daging disebut [[ayam broiler]] atau ayam buras.<ref>{{cite web|url=http://www.ciwf.org.uk/farm_animals/poultry |title=Compassion in World Farming - Poultry |publisher=Ciwf.org.uk |date= |accessdate=2011-08-26}}</ref> Pada tahun 2011, total produksi telur ayam dunia mencapai 65181280 metrik ton dengan nilai yang hampir mencapai US$ 54 miliar.<ref name="FAO Stat 2011">[http://faostat.fao.org/site/339/default.aspx FAO Stat 2011]</ref> Sedangkan produksi daging ayam mencapai 90001779 metrik ton dengan nilai mencapai US$ 128 miliar.<ref name="FAO Stat 2011"></ref>
 
==Pertumbuhan Konsumsi Ayam Dunia==
'''Konsumsi unggas dunia ''' diperkirakan akan terus tumbuh di masa depan, dan kawasan Asia memainkan peran besar di dalamnya, kendati ekonomi yang melemah akan membatasi pertumbuhannya.
 
Pada tahun 2015 Asia diperkirakan dihuni oleh hampir 60% dari total 7,3 miliar penduduk dunia (lihat tabel). Antara tahun 2000 hingga 2015, populasi global meningkat sekitar 1,2 persen per tahun. Angka ini diperkirakan akan turun menjadi 0,8% pada tahun 2050, demikian tulis Terry Evans dalam the poultry site.
 
Kawasan dengan pertumbuhan penduduk tercepat adalah Afrika, yang mencatat pertumbuhan lebih dari 2% per tahun, dan sebaliknya Asia hanya tercatat 0,5% pertumbuhan penduduk per tahun. Alhasil, penduduk Asia yang tadinya 61% total populasi dunia turun menjadi 54%. Sementara seperempat populasi dunia akan menghuni benua Afrika pada tahun 2050, naik dari persentase saat ini yang kurang dari 16%. Sementara itu jumlah penduduk kawasan Eropa diperkirakan akan surut dari 743 juta menjadi 709 juta.
Jika saat ini Cina memiliki populasi terbesar dengan 1,402 miliar, pada tahun 2028 India akan menjadi negara terpadat dengan 1,454 miliar penduduk.
<ref>{{cite web|url=http://www.poultryindonesia.com/read-news/</ref>
 
==Lihat pula==