Emma Poeradiredja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Latar belakang: Mrapihkan redaksi
k Merapihkan pemilahan catatan kaki dan referensi
Baris 21:
* [[Kongres Perempuan Indonesia]] II, [[1935]].
* [[Kongres Perempuan Indonesia]] III, Ketua, [[1938]].
* [[Kongres Perempuan Indonesia]] IV di Semarang, Jawa Tengah, [[1941]].<ref>{{refn|group=note|name=kpi|Selanjutnya Emma Poeradiredja terus menerus aktif dan boleh dikatakan tidak pernah absen dalam [[Kongres Perempuan Indonesia]] ini yang kemudian menjadi [[KOWANIKowani|Kongres Wanita Indonesia (Kowani)]].</ref>}}
* Anggota [[Gemeenteraad]], perempuan pertama terpilih dua kali, dari 1938-1942.
|occupation=* Anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Baris 51:
* [[MULO|Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]]
* [[MULO|Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]], [[Salemba]], [[Batavia]], [[1921]].
* [[Universitas Wisconsin–Madison|University of Wisconsin]], Certificate of Achievement di bidang Cooperative Administration dari School for Workers, Amerika Serikat, [[1957]].
}}
'''Emma Poeradiredja''' atau '''Raden Rachmat’ulhadiah Poeradiredja''' ({{lahirmati|[[Cirebon]], [[Hindia Belanda]]|13|8|1902|[[Bandung]], [[Indonesia]]|19|4|1976}}) adalah salah satu pejuang dan tokoh pergerakan perempuan [[Sunda]].<ref>{{cite web|url=https://rsbep.wordpress.com/2009/04/09/sejarah-emma-poeradiredja/#more-49 |title=Laman Resmi Rumah Sakit Bersalin Emma Poeradiredja : Sejarah Emma Poeradiredja|date=April 9, 2009|accessdate=June 29, 2015|authors=Rumah Sakit Bersalin Emma Poeradiredja|publisher=Situs Resmi RSBEP}}</ref>
Baris 58:
Nama sebenarnya Emma Poeradiredja ialah Raden Rachmat’ulhadiah Poeradiredja, akan tetapi nama ini tidak pernah dipakai dan tidak begitu populer. Ayah Emma bernama Raden Kardata Poeradiredja (1880 – 1968). Emma tamat dari HIS (Hollandsche Inlandsche School) Tasikmalaya pada tahun [[1917]]. Setelah itu melanjutkan sekolah ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs). Pada waktu itu belum begitu banyak kaum pribumi yang dapat memperoleh pendidikan apalagi melanjutkan ke sekolah lanjutan yang lebih tinggi dengan bahasa [[Belanda]]. Emma termasuk wanita pertama melanjutkan ke MULO. Kemudian Emma pindah ke MULO Salemba di [[Batavia]], tamat tahun [[1921]]. Pada [[1957]] dia memperoleh Certificate of Achievement di bidang Cooperative Administration dari School for Workers, University of Wisconsin, [[Amerika Serikat]].<ref>{{cite web|url=http://www.kompasiana.com/jurnalgemini/bandung-1957-1-ketegangan-politik-pusat-daerah-dan-pergantian-pimpinan-politik-dan-militer-di-jawa-barat_54f41cb0745513982b6c87a5 |title=Emma Poeradiredja aktif berorganisasi sedari remaja hingga akhir hayat pada masa Republik masih dalam gagasan untuk menjadi Indonesia |date=17 Oktober 2014|accessdate=June 29, 2015|last=Sjafari|first=Irvan|publisher=Kompasiana.com/jurnalgemini}}</ref>
 
Di zaman [[Hindia Belanda]] pada waktu masih duduk di kelas satu MULO Emma sudah masuk menjadi anggota [[Bond Inlandsche Studeerenden]] ({{refn|group=note|name=bis|BIS yang didirikan tahun 1917, diketuai oleh Wiwoho, beranggotakan pemuda–pemudi pelajar dari pelbagai Sekolah Lanjutan seperti HBS ([[Hogere Burger School]]), [[Mulo]] ([[Mulo|Middelbare Uitgebreid Lager Onderwijs]]), [[Kweekschool]] (Sekolah Guru), [[Mosvia]] (Sekolah Pamongpraja), dan lain-lainnya)}}. Tahun 1918, Emma menjadi anggota [[Jong Java]], dan setelah tamat tahun [[1921]] dia diterima bekerja pada Staatspoorwegen (SS), sekarang PT. [[Kereta Api Indonesia]]. Sambil bekerja, Emma tetap aktif dalam pergerakan yaitu [[Kongres Pemuda Indonesia I]].
 
Tahun 1927, Emma bersama Artini Djojopuspito, Sumardjo, Ayati, Emma Sumanegara, Suhara, Kasiah, Kartimi, dan Rusiah mendirikan [[Dameskring]]. Anggota-anggota Dameskring ini adalah perempuan muda terpelajar berasal dari perbagai suku bangsa di Bandung. Organisasi ini bertujuan menyiapkan para anggotanya melatih dan mengembangkan diri agar dapat menyebarluaskan cita-cita persatuan [[Indonesia]] dengan bermacam-macam usaha, misalnya masuk menjadi organisasi wanita yang sudah ada atau mendirikan organisasi wanita. Kemudian Emma ikut pula aktif dalam [[Kongres Pemuda Indonesia II]] yang diadakan di Batavia pada tahun [[1928]].<ref>{{cite web|url=http://sundanet.com/article/content/45 |title=Dalam Kongres Paguyuban Pasundan 27 Juni 1931 di Bandung, ditetapkan bahwa Pasundan Bagian Istri yang dideklarasikan 30 April 1930 diganti menjadi "Pasundan Isteri" (PASI), yang rengrengan sesepuhnya diketuai Emma Poeradiredja |date=30 Aug 2001|accessdate=June 29, 2015|authors=Ki Sunda|publisher=SundaNet.com}}</ref>
Baris 83:
 
== Bacaan lain ==
 
* Suharto, [http://www.books.google.co.id/books/about/Pagoejoeban_Pasoendan_1927_1942.html?id=G1twAAAAMAAJ&redir_esc=y Pagoejoeban Pasoendan, 1927-1942: profil pergerakan etno-nasionalis - History of Paguyuban Pasundan, a Sundanese national movement and social organization, 1927-1942. The University of Michigan, Lembaga Kajian Strategis Paguyuban Pasundan, 2002. ISBN 979-96353-4-9, ISBN 978-979-96353-4-1]
 
== Lihat pula ==
 
* [[Paguyuban Pasundan]]
* [[Palang Merah Indonesia]]
* [[Kereta Api Indonesia]]
 
== Catatan ==
{{reflist|group=note|2}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==