Panggung Krapyak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aina Ulfah (bicara | kontrib)
Aina Ulfah (bicara | kontrib)
Baris 3:
 
==Sejarah==
Panggung Krapyak dibangun sekitar tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Panggung ini sebagai pos berburu sekaligus sebagai daerah pertahanan dari binatang buas. Pada zaman dulu, Krapyak adalah sebuah hutan lebat dengan berbagai jenis hewan liar seperti rusa atau dalam bahasa Jawa disebut menjangan. Tak heran bila wilayah ini dulu banyak digunakan sebagai tempat berburu oleh Raja-Raja Mataram. Panggung Krapyak termasuk bangunan yang terletak di poros imajiner kota Yogyakarta, menghubungkan [[Gunung Merapi]], [[Tugu JogjaYogyakarta]], Kraton Yogyakarta, Panggung Krapyak dan Laut Selatan. Poros Panggung Krapyak hingga Kraton menggambarkan perjalanan manusia dari lahir hingga dewasa. Wilayah sekitar panggung melambangkan kehidupan manusia saat masih dalam kandungan, ditandai dengan adanya kampung Mijen di sebelah utara Panggung Krapyak sebagai lambang benih manusia. Mengunjungi Panggung Krapyak, berarti mengunjungi salah satu bangunan penting bagi Kraton Yogyakarta.
 
==Bentuk Bangunan==