Galai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 21:
==Sejarah==
Salah satu [[alat transportasi air]] perdana adalah [[perahu lesung]] atau [[kano]] yang terbuat dari sepokok kayu yang dilubangi hingga berceruk, leluhur yang terdahulu dari galai. Lambungnya yang pendek mengakibatkan perahu lesung harus di[[kayuh]] dari posisi duduk yang tetap dan menghadap ke haluan. Cara kayuh kurang efisien jika dibandingkan dengan cara [[dayung]] yang menghadap ke buritan. Keberadaan alat angkut lintas laut yang dikayuh telah dibuktikan oleh temuan patung-patung model kapal berbahan terakota dan timbal di sekitar [[Laut Aegea]] yang berasal dari milenium ke-3 SM. Meskipun demikian, para arkeolog yakin bahwa kolonisasi [[Zaman Batu]] atas pulau-pulau di Laut Tengah sekitar 8.000 SM hanya dapat dilakukan dengan menggunakan kapal-kapal berukuran cukup besar dan laik laut yang dikayuh dan bahkan mungkin pula telah diperlengkapi dengan layar.<ref>Wachsmann (1995), hal. 10</ref> Bukti pertama keberadaan kendaraan air yang lebih rumit dan yang dianggap sebagai prototipe galai-galai di kemudian hari berasal dari zaman [[Mesir Kuno]] pada kurun waktu [[Kerajaan Lama Mesir|Kerajaan Lama]] (ca. 2700–2200 SM). Pada masa pemerintahan Firaun [[Pepi I Merire|Pepi I]] (2332–2283 SM), kapal-kapal ini
[[File:AssyrianWarship.jpg|thumb|left|Kapal perang [[Asyur]], sebuah [[bireme]] dengan linggi haluan yang menganjur. 700 SM]]
|