Shriya Saran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 101:
Pada tahun 2011, ia membuka sebuah Spa yang eksklusif memakai kaum [[tunanetra]]. Spa tersebut dinamai Shree Spa, dan terletak di Mumbai.<ref name="spa">{{Cite news|last=Udasi|first=Harshikaa|title=A spa that's special|url=http://www.thehindu.com/life-and-style/society/article1171372.ece|work=The Hindu|accessdate=2011-02-15|location=Chennai, India|date=2011-02-09}}</ref> Saran mengatakan "Ketika saya belajar di DPS Mathura Road di Delhi, ada sekolah untuk tuna netra persis berhadapan dengan sekolah kami. Aku digunakan untuk pergi ke sana setiap minggu dan menghabiskan waktu melihat bagaimana siswa tersebut bermain kriket dan melakukan hal-hal lain yang biasanya. Itulah apa yang memberiku inspirasi untuk melakukan sesuatu untuk orang-orang ini ".<ref>{{Cite news|url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2010-11-24/news-interviews/28225214_1_shriya-saran-spa-favour|title=Shriya opens 'noble' spa|publisher=indiatimes.com|date=2010-11-24|accessdate=2010-12-12}}</ref>
 
Pada bulan Januari 2008, Saran menjadi subyek kontroversi, ketika sebuah organisasi [[Hindu]] di [[Chennai]] mengajukan pengaduan polisi terhadap dirinya, atas tuduhan keberatan dengan pakaian yang dikenakan oleh dia selama perayaan 175 hari filmnya, ''[[Sivaji (film)|Sivaji: Bos]]''.<ref name="outfit">{{Cite web|url=http://www.rediff.com/movies/2008/jan/16shriya.htm|title=Shriya apologises for indecent dress|publisher=Rediff|date=2008-01-16|accessdate=2010-08-24}}</ref> Dalam komlainnyakomplainnya, [[Hindu Makkal Katchi]] (PMK) menyatakan bahwa pakaian Shreya tersebut dapat "menyinggung budaya Hindu".<ref name="outfit"/> Shriya meminta maaf kepada masyarakat Tamil dan Hindu, dan mengatakan hal tersebut adalah sebuah kesalahan, dan bahwa ia "sangat menghormati tradisi dan budaya [[Tamil Nadu]] [...] saya syuting untuk film Hindi di Thanjavur. Saya muncul dengan perannya langsung dari syutingnya,.[...] dan Aku tanpa menyadari akibatnya karena pakaian yang saya pakai selama menjadi peran tersebut."<ref name="ian">{{Cite web|author=IANS|publisher=IBN Live|title=Won't skirt this: TN House debates actress' dress|url=http://ibnlive.in.com/news/wont-skirt-this-tn-house-debates-actress-dress/57622-3.html|date=2008-01-29|accessdate=2010-05-30}}</ref>
 
Bekerja di industri film daerah yang berbeda di India, ia menyatakan, "Saya tidak menganggap Kollywood atau Bollywood sebagai entitas yang terpisah. Bagi saya, hanya ada satu kategori, industri film India, yang sangat kaya karena genre yang beragam dan bahasa."<ref name="HTimes"/> Dia fasih dalam bahasa Hindi, Inggris, dan juga memahami bahasa Tamil dan Telugu.<ref name="ggmch2"/> Pada tanggal 19 Januari 2013, ia berhenti berkicau di [[Twitter]] karena komentar menghina dari pengikutnya.<ref>{{Cite news|url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2013-01-23/news-interviews/36504909_1_shriya-saran-obscene-tweets-isha|title=Shriya Saran quits Twitter|publisher=The Times of India|date=2013-01-23|accessdate=2013-01-23}}</ref> Namun, dia bergabung Twitter dengan akun baru pada 27 Januari 2015.<ref>{{Cite web|publisher=Bollywood Life|title=Shriya Saran makes a comeback on Twitter!|url=http://www.bollywoodlife.com/news-gossip/shriya-saran-makes-a-comeback-on-twitter/|date=2015-01-28|accessdate=2015-02-12}}</ref>