Dinasti Surya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k +kat
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
[[ImageBerkas:Wheel_of_Konark,_Orissa,_India.JPG|right|240px|thumb|Sebuah roda dari Kuil Matahari di [[Konark]]. Konark di [[Orissa]], [[India]], terkenal dengan kuil mataharinya. Arca di dalam kuil adalah [[Konaditya]]. Secara [[harfiah]] Konaditya terdiri dari kata ''Kon''+''Aditya'' (''Sun in perticuler direction'').]]
'''Dinasti Surya''' atau '''Dinasti Matahari''' atau '''Suryawangsa''' adalah salah satu dinasti terkemuka dalam [[sejarah agama Hindu|sejarah]] dan [[mitologi Hindu|mitologi]] [[agama Hindu]]."Surwanshi" berarti seseorang dari kalangan dinasti ini. Kaum ini dikenal paling panjang umur dan paling makmur pada zaman India Kuno sampai berdirinya [[Magadha]]. [[Ayodhya]] adalah ibukota mereka. Kota [[Ayodhya]] didirikan oleh [[Manu (Hindu)|Waiwaswata Manu]] yang merupakan putera sulung [[Surya|Wiwaswan]]. Raja penting di Ayodhya yang terakhir adalah Brihadbala, yang dibunuh oleh [[Abimanyu]] dalam [[perang di Kurukshetra]]. Raja Ayodhya terakhir dari dinasti ini adalah Sumitra, pada masa [[Dinasti Nanda]]. Dinasti penting lainnya adalah "Chandrawangsa" atau [[Dinasti Candra]]. Meskipun para raja banyak memiliki putera dan puteri, sebagaimana aturan Manu, maka hak ada pada anak sulung. Menurut aturan ini hanya putera sulung yang berhak mewarisi tahta dan menjadi raja, itu pun jika tidak dilarang oleh para pemuka agama atau tidak memiliki cacat fisik. Meski demikian, putera yang lebih muda juga menurunkan tokoh-tokoh sejarah dari dinasti kasta [[Ksatria]] maupun [[Waisya]].
 
Klan ini banyak dihubungkan dengan [[Rama]], Raja [[Ayodhya]] yang layak menurut aturan pewarisan kerajaan namun ia didiskualifikasi oleh ayahnya karena janji yang dibuat untuk permaisuri [[Kekayi]]. Raja-raja dalam dinasti ini dimulai semenjak terciptanya dunia dan orang pertama adalah Wiwaswan atau Wiwaswat. Nama Wiwaswan berarti "Penguasa cahaya", yaitu Sang [[Surya]] atau Dewa matahari. Puteranya bernama [[Manu (Hindu)|Waiwaswata Manu]]. Raja terkemuka yang pertama adalah [[Ikswaku]]. Oleh karena itu, dinasti ini juga dikenal sebagai [[Dinasti Ikswaku]].
 
== Daftar para raja ==
 
# [[Surya|Wiwaswan]] atau [[Surya|Wiwaswat]] ([[Surya]]) – Dewa matahari, yang mendirikan Dinasti Surya. Putera [[Kasyapa]] dan [[Aditi]]. Di kemudian hari ia dikenal sebagai Surya.
Baris 39:
# [[Trisangku|Satyabrata]] atau [[Trisangku]] – Raja Ayodhya. Ia menikah dengan puteri dari [[Kerajaan Kekaya|Kekaya]] yang bernama Satyaraksha. [[Hariscandra]] adalah puteranya. Raja Trisangku terkenal dengan kisah "Surga Trisangku" karena keinginannya yang keras untuk masuk surga dengan badan kasar.
# [[Hariscandra]] – Putera Trisangku. Ia seorang raja yang terkenal akan kejujurannya dan kesetiannya terhadap [[dharma]].
# [[Rohita|Rohitaswa]]swa – Putera Hariscandra. Ia mendirikan kota Rohtas Garh di [[India]].
# Harita
# Cancu
Baris 127:
# Sumitra – Raja [[Ayodhya]] terakhir dari Dinasti Surya. Pada abad 4 SM, Raja [[Mahapadma Nanda]] dari [[Dinasti Nanda]] mendesaknya untuk meninggalkan Ayodhya. Ia melarikan diri ke [[Rohtas]] bersama putera-puteranya. Kemudian puteranya yang bernama Kurma memimpin Rohtas.
 
== Lihat pula ==
* [[Dinasti Ikswaku]]
* [[Raghuwangsa]]
 
== Referensi ==
* [[Wisnupurana]]
* [[Ramayana|Walmiki Ramayana]]