Stasiun Babat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 141:
==== Pengadaan jaringan listrik dan telepon ====
===== Pengadaan jaringan listrik =====
Selain penumpang dan barang, di '''Stasiun Jatimekar''', setelah pembangunan [[rel]] ganda dan jalur ''shortcut'' [[kereta api]] selesai pada tahun [[1991]], pada akhir tahun [[1991]], juga ada pengadaan jaringan [[listrik]] dan [[telepon]] pada '''Stasiun Jatimekar''', pengadaan jaringan [[listrik]] [[PLN]], maka dibangun [[Gardu induk]] Cibinong, [[Gardu induk]] Jatimekar dan jaringan [[Saluran udara tegangan ekstra tinggi|SUTT]] 150kV dari [[PLTU]] Muara Tawar, [[PLTU]] Cikarang dan [[PLTA]] Jatiluhur serta [[Saluran udara tegangan ekstra tinggi|SUTET]] 500kV dari [[PLTA]] Saguling disalurkan melalui [[Gardu induk]] Cibinong, kemudian disalurkan melalui [[Saluran udara tegangan ekstra tinggi|SUTT]] 150kV ke [[Gardu induk]] Jatimekar untuk melakukan pengadaan jaringan [[listrik]] di '''Stasiun Jatimekar'''.
Pengadaan jaringan [[listrik]] di '''Stasiun Jatimekar''' untuk menerangi bangunan [[stasiun kereta api]] yang baru dibangun dan dipasang [[kanopi]]. Pengadaan jaringan [[listrik]] ini menelan dana [[Anggaran pendapatan belanja daerah|APBD]] [[Provinsi|Propinsi Daerah Tingkat I]] [[Jawa Barat]] sebesar [[Rupiah|Rp]]154,98 [[juta]] dan diberi [[dana]] sebesar [[Rupiah|Rp]]67,5 [[juta]].
|