Biara (tempat tinggal): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 21:
Biara-biara [[Agama Buddha]] pada umumnya disebut [[wihara]] (bahasa [[Pali]]). Wihara dapat dihuni baik oleh pria maupun wanita. Istilah wihara dapat pula digunakan sebagai sebutan untuk [[tempat ibadah|rumah ibadat]] Agama Buddha. Biara Agama Buddha juga dikenal dengan sebutan ''[[gompa]]'' di Tibet, ''[[wat]]'' Di [[Thailand]], [[Laos]] dan [[Kamboja]], serta ''[[kyaung]]'' di [[Myanmar]].
 
Biara Kristen dapat berupa [[keabasan]] (dikepalai oleh seorang [[abbas|abas]]), [[priorat]] (dikepalai oleh seorang [[prior]]), atau ''[[pertapaan]]'' (tempat tinggal [[eremit|petapa]]). Biara dapat dihuni oleh paguyuban pria ([[biarawan]]) atau wanita ([[biarawati]]). Dalam [[Kekristenan Timur|Gereja Kristen Timur]], paguyuban para petarak yang sangat kecil disebut '''[[skete]]''', dan biara yang sangat besar atau penting dapat dianugerahi sebutan ''[[laura]]''.
 
Cara hidup berguyub dalam suatu biara Kristen disebut [[senobitsenobitis]], berlawanan dengan cara hidup [[anakoritis]] (cara hidup seorang [[anakorit]]) dan [[eremitikeremitis]]. There(cara hashidup also been, mostly under theseorang [[Osmanlieremit]]). occupationAda ofpula Greececara andhidup Cyprus"idioritmis", anterutama "idiorrhythmic"pada lifestylemasa wherependudukan monks[[Kesultanan comeUtsmaniyah|Utsmaniyah]] togetherdi butYunani beingdan ableSiprus, toyakni ownrahib-rahib thingshidup individuallybersama andtetapi notboleh beingmemiliki obligedharta-benda sendiri dan totidak workwajib forbekerja thedemi commonkepentingan goodbersama.
 
Dalam [[Agama Hindu]], biara disebut [[matha]], [[mandir]], [[kuil]], atau pun [[ashram|asrama]].