Ajibata, Toba: Perbedaan antara revisi

'''Ajibata''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Toba Samosir]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan Ajibata dibentuk seiring dengan pembentukan [[Kabupaten Toba Samosir]] sebagai hasil pemekaran [[Kabupaten Tapanuli Utara]]. Ajibata adalah hasil pemekaran [[Lumban Julu, Toba Samosir|Kecamatan Lumban Julu]]. Ajibata dibagi menjadi 10 wilayah terdiri meliputi 9 desa dan 1 kelurahan.

Ajibata bersama-sama dengan [[Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun|Parapat]] dan [[Tiga Raja, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun|Tiga Raja]] adalah salah satu tuan rumah penyelengaraan Pesta Danau Toba. Uniknya, walupun Parapat dan Tigaraja berada di Kabupaten yang berbeda yakni [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], sebagian fasilitas pelayanan umum masyarakat seperti Pos, PLN, Telkom dan PAM bersumber dari Parapat, sehingga bagi penduduk Ajibata mereka merasa mereka bagian dari Parapat.

Kecamatan Ajibata memiliki luas wilayah 72,80 Km² atau 3,60% dari total luas Kabupaten Toba Samosir. Kecamatan Ajibata berada pada 2°32’- 2°40’ Lintang Utara dan 98°56’ - 99°04’ Bujur Timur. Ajibata berada diatas 908 hingga 1.300 meter dari permukaan laut.

Kecamatan Ajibata terdiri dari 9 desa dan 1 kelurahan terbagi habis dalam 32 dusun. Desa [[Pardamean Sibisa, Ajibata, Toba Samosir|Pardamean Sibisa]] merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu luas 16,0 km² atau 21,98% dari total luas Kecamatan Ajibata, sementara kelurahanKelurahan [[Parsaoran Ajibata, Ajibata, Toba Samosir|Parsaoran Ajibata]] merupakan wilayah terkecil yaitu 3 km² atau 4,12% dari total luas Kecamatan Ajibata.

Desa [[Pardamean Ajibata, Ajibata, Toba Samosir|Pardamean Ajibata]] adalah ibukota dan pusat pemerintahan kecamatanKecamatan Ajibata.

=== Daftar desa/kelurahan di kecamatanKecamatan Ajibata ===

Mayoritas penduduk kecamatanKecamatan Ajibata hidup dari bertani, sebagian dari berdagang, pekerja hotel dan sektor pariwisata lainnya. Sepuluh tahun terakhir perkembangan Ajibata menjadi sebuah wilayah Kota baru cukup pesat. Contohnya semakin bertambahnya tempat - tempat usaha baru dan semakin banyaknya pendatang baik dari luar Sumatera Utara maupun dari dalam Sumatera Utara. Sementara generasi muda asli Ajibata sebagaimana masyarakat Batak pada umumnya sebagian besar merantau ke Jawa maupun wilayah lain di Indonesia.

Mayoritas penduduk kecamatanKecamatan Ajibata berasal dari suku [[Suku Toba|Toba]].

Mayoritas penduduk kecamatanKecamatan Ajibata memeluk agama [[Kristen]]. Kecamatan Ajibata juga terdapat penduduk yang meyakini ajaran aliran kepercayaan seperti [[Parmalim]].

== Pranala luarLuar ==