Aerosol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
Selain iklim, butiran aerosol juga dapat mendeteksi wilayah yang memiliki kandungan cukup tinggi. Berdasarkan data dari NASA Goddar, Global Ozone, Chemistry, Aerosol, Radiation and Transport (GOCART) wilayah sumber mineral memiliki ciri utama adanya tekanan udara yang disebabkan Aeorosol hingga 40N, ini disebabkan jumlah mineral yang terkandung berupa logam menyebabkan tarikan elektromagnetik terhadap partikel diudara tertitik didaerah tersebut dan menyebabkan tekanan lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Hal itu yang menyebabkan curah hujan menjadi tinggi didaerah daratan tetapi curah hujan melemah dipermukaan laut.[[# ftn3|[3]]]
----[[# ftnref1|[1]]] Jun Guo and Yan Yin, “Potential of Mineral Dust in Changing the Sea Surface Temperature and Precipitation over East Asia,” ''Procedia Engineering'' 102 (2015): 1160–66, doi:10.1016/j.proeng.2015.01.241.
 
[[# ftnref2|[2]]] Ibid.
 
[[# ftnref3|[3]]] Ibid.
 
== Lihat pula ==
* [[Semprotan aerosol]], alat semprot
Baris 22 ⟶ 16:
* [http://www.aaar.org American Association for Aerosol Research]
 
== Referensi ==
[[Kategori:Kimia fisik]]
 
----[[# ftnref1|[1]]] Jun Guo and Yan Yin, “Potential of Mineral Dust in Changing the Sea Surface Temperature and Precipitation over East Asia,” ''Procedia Engineering'' 102 (2015): 1160–66, doi:10.1016/j.proeng.2015.01.241.
 
[[# ftnref2|[2]]] Ibid.
 
[[# ftnref3|[3]]] Ibid.
 
[[Kategori:Kimia fisik]]