Galai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 43:
===Zaman Helenistis dan kebangkitan Republik===
{{Utama|Kapal perang zaman Helenistis}}
[[File:D473-birème romaine-Liv2-ch10.png|thumb|Sebuah [[biremis]] [[Angkatan Laut Romawi]] [[bireme]] dipada sebuah [[relief]] dari Kuil [[Fortuna|Fortuna Primigenia]] di Praeneste ([[Palestrina]]),<ref>D.B. Saddington (2011) [2007]. "[https://books.google.co.uk/books?id=1D612o_X2VYC&pg=PR10&lpg=PR10&dq=Temple+of+Fortuna+Primigenia+bireme+relief&source=bl&ots=TJQVNzqJrw&sig=6eyFFiIQaOBWxCwaGchH943N8zM&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwj836Xl8cHPAhXKqB4KHawwA4sQ6AEIRTAK#v=onepage&q=bireme&f=falseClasses: the Evolution of the Roman Imperial Fleets]," in Paul Erdkamp (ed), ''A Companion to the Roman Army'', 201-217. Malden, Oxford, Chichester: Wiley-Blackwell. ISBN 978-1-4051-2153-8. Plate 12.2 di hal. 204.</ref> yang dibangun ca. 120 SM;<ref>Coarelli, Filippo (1987), ''I Santuari del Lazio in età repubblicana''. NIS, Rome, hal 35-84.</ref> dipamerkan di [[Museo Pio-Clementino]] dalam [[Museum Vatikan]].]]
[[File:Mosaïque d'Ulysse et les sirènes.jpg|thumb|300px|[[Odisseus|Odiseus]] dan [[Siren]], [[mosaik]] Ulises di [[Museum Nasional Bardo]], [[Tunis]], Tunisia, abad ke-2 M.]]
Seiring bertambah besar dan rumitnya peradaban-peradaban di sekeliling Laut Tengah, baik angkatan laut mereka maupun galai-galai dalam angkatan laut itu juga bertambah besar. Rancangan dasar berupa dua atau tiga baris dayung masih tetap sama, tetapi jumlah pendayung ditambahkan pada masing-masing dayung. Alasan tepatnya tidak diketahui, tetapi diyakini disebabkan karena pertambahan jumlah pasukan serta penggunaan senjata-senjata jarak jauh yang lebih canggih di atas kapal-kapal, seperti [[katapel tempur]]. Besarnya kekuatan tempur angkatan laut juga menyulitkannya untuk mendapatkan cukup banyak pendayung mahir karena adanya penerapan sistem satu-orang-satu-dayung pada kapal-kapal [[trireme|triremis]] awal. Dengan penempatan lebih dari satu orang pada tiap dayung, satu pendayung tunggal dapat menjadi patokan gerakan untuk diikuti oleh yang lain, dengan demikian orang-orang yang tidak berpengalaman dapat pula dipekerjakan sebagai pendayung.<ref name="Morrison, Coates 2000 hal. 48-49">Morrison, Coates & Rankov (2000), hal.&nbsp;48–49</ref>