Langgur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Humboldt (bicara | kontrib)
foto
Baris 24:
Langen yang terkesan dengan dampak positif karya misi Katolik pada masyarakat [[Larantuka]] di [[pulau Flores]] beranggapan bahwa hal yang sama dapat pula terjadi pada masyarakat Kei. Pada 1887, Langen mengirimkan sepucuk surat kepada [[Uskup]] [[Adamus Carel Claessens]], [[Vikaris Apostolik]] Batavia, memintanya mendirikan misi Katolik di kepulauan Kei.
 
===LanggurPusat Misi Katolik===
Untuk membendung pesatnya perkembangan [[agama Islam]] yang mereka curigai memupuk fanatisme dan pemberontakan, Pemerintah Kolonial Belanda dengan segera mengabulkan permohonan Gereja Katolik untuk membuka misi di kepulauan Kei. Pada 01 Juli 1888, dua orang Misionaris ''jezuïeten'' ([[Yesuit]]), [[Johannes Kusters]] dan [[Johannes Booms]], tiba di Tual. Agama Islam yang sudah kuat berakar di Tual membuat usaha mereka sia-sia.
 
Baris 33:
Warga Ohoingur berpendapat bahwa kemajuan dan kebebasan yang mereka dapatkan berpangkal pada gagasan [[Adolf Langen]]. Sebagai penghargaan atas jasa-jasa usahawan Jerman yang justru beragama [[Kristen Protestan]] [[denominasi|mazhab]] [[Gereja Lutheran|Lutheran]] itu, mereka menyebut kampungnya dengan nama lain, ''Langgur'', yang konon berasal dari kata-kata ''Langen Gur'' (Langen Sang Guru). Nama Ohoingur tetap digunakan dalam percakapan yang menggunakan [[Bahasa Kei]], sementara nama ''Langgur'' digunakan bilamana mereka bercakap-cakap dalam bahasa lain.
 
===Pusat Misi Katolik===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Twee missionarissen in Inlandse prauw Langgoer TMnr 10010507.jpg|thumb|250px|Dua orang misionaris Belanda di atas perahu pribumi dekat dermaga Langgur.]]
Dari sebuah pemukiman kecil yang tidak menonjol, Langgur tumbuh pesat menjadi pusat misi [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] di kawasan timur [[Hindia Belanda]]. Pembangunan [[Kapel]], sekolah-sekolah, bengkel pertukangan, klinik, dermaga, asrama dan lain-lain mengubah Langgur menjadi kawasan pemukiman yang ramai menyaingi pusat pemerintahan kolonial di Tual.
Baris 47 ⟶ 46:
 
Pada hari pendaratan mereka, tentara Jepang menghukum mati beberapa misionaris Eropa, dan memenjarakan sisanya. Seluruh langgur dibumihanguskan.
 
==Transportasi==
[[File:Bandara Dumatubun Baru - Langgur v.udara.jpg|thumb|Foto udara Bandar Udara Dumatubun]]
[[Bandar Udara Dumatubun]]
 
==Lihat pula==