Animasi Flash: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perubahan #3 |
Tweening |
||
Baris 9:
=== Bingkai dengan Bingkai ===
[[Berkas:Frame-Example.jpg|jmpl|265x265px|Describe frame-by-frame method in creating animation film visually]]
Metode '''Bingkai dengan Bingkai''', atau dikenal juga dengan istilah '''Frame-by-Frame,''' melibatkan penempatan objek visual di tiap bingkai secara eksplisit. Setiap bingkai disebut pula dengan '''''keyframe,''''' dimana isi dan detail yang terdapat di bingkai tersebut di tentukan dengan jelas. <
Gambar yang di samping kiri mendeskripsikan seseorang yang mengangkat tanan kirinya. Alur waktu untuk urutan animasi di gambar tersebut terdiri dari 4 frames. Perhatikan bahwa keempat bingkai yang berisi orang tersebut di bentuk dan di tempatkan secara eksplisit, sehingga sesaat dijalani alur waktunya orang tersebut seolah-olah mengangkat tangan kirinya.
=== Tweening ===
Dalam metode '''Tweening''', '''''keyframe''''' juga dibutuhkan. Setiap kali menggunakan metode ini, diperlukan dua keyframe yang penting: satu di permulaan dan satu di akhir. Bingkai diantara kedua keyframe tersebut di namakan dengan '''''inbetween frames'''.'' Inbetween frames ini akan berisi nilai interpolasi dari properti kedua keyframe yang sudah ada, dalam arti isi pada bingkai-bingkai tersebut tidak di tentukan atau di spesifikasi secara manual, melainkan terisi secara otomatis dan relatif kepada kedua keyframe yang telah ditempatkan sebelumnya.
[[Berkas:Tweening_Animation_Example.jpg|jmpl|278x278px|Example of tweening animation, where frame 1 and frame 5 are the keyframe, and inbetween them are.. well.. inbetween frames.]]
Contoh hasil dari animasi tweening bisa di lihat dari gambar di samping. Pada gambar tersebut, bisa dilihat kalau dua keyframe yang menjadi patokan untuk bingkai yang di tween adalah frame pertama dan frame kelima. Frame pertama berisi gambar lebah dan juga menyatakan posisi bermula, dan untuk frame kelima adalah posisi berhenti untuk lebah tersebut. Dalam metode tweening, ketika sudah diberikan dua keyframe (yaitu frame pertama dan kelima di gambar kiri) maka bingkai yang ada diantara kedua keyframe tersebut, atau inbetween frames akan dengan secara otomatis terisi. Hasilnya, jika animasinya dimainkan maka akan terasa kalau lebah tersebut berjalan/terbang dari frame yang pertama ke yang kelima.
Konteks animasi lebah yang sebelumnya mengubah elemen visual menjadi film animasi dengan memanfaatkan salah satu properti dari elemen tersebut, yaitu posisi. Tetapi, dalam teknik tweening, tidak hanya posisi yang bisa di pakai untuk mengubah gambar statis menjadi film animasi. Properti lain yang bisa ditween menjadi animasi ialah ukuran, warna, rotasi dan keterangan warna. Untuk animasi flash, bisa pula bentuk gambarnya dijadikan sebagai properti tweening dalam membuat animasi. Teknik tersebut disebut dengan '''''shape tween.'''''
== Referensi ==
|