Asian Agri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SawitDreams (bicara | kontrib)
k Urutan
SawitDreams (bicara | kontrib)
k Tambah keterangan program PIR Trans
Baris 24:
==Kemitraan dengan Petani==
===Program PIR-Trans dan Petani Plasma===
Asian Agri adalah salah satu perusahaan pertama yang terlibat dalam program PIR-Trans (Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi) pada tahun 1987. Program ini membentuk dan menyiapkan lahan perkebunan untuk diberikan kepada para transmigran. Para transmigran diberikan lahan sebanyak 2 hektar untuk budidaya kelapa sawit, namun sebagian besar petani ini tidak memiliki keterampilan, perlatan lengkap, tidak terbiasa dengan manajemen perkebunan kelapa sawit dan hidup di garis kemiskinan. Asian Agri mengembangkan dan mengimplementasikan program ini di [[Riau]] dan [[Jambi]], [[Sumatera]], memfasilitasi pengembangan perkebunan, mengembangkan infrastruktur dan memberikan pelatihan praktek agronomi terbaik. Perusahaan juga membantu petani untuk mendapatkan pinjaman bank.<ref>{{Cite news|url=http://www.asianagri.com/id/mediaid/media/artikel-di-media/industri-kontan-petani-sawit-mitra-asian-agri-dapat-dana-rp-6-7-m|title=Petani sawit mitra Asian Agri dapat dana Rp 6,7 M|last=|first=|date=|work=|newspaper=Kontan|access-date=2016-11-10|via=}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.asianagri.com/id/mediaid/media/artikel-di-media/info-sawit-bpdp-ks-salurkan-rp-6-75-miliar-untuk-peremajaan-di-siak|title=BPDPKS Salurkan Rp 6,75 Miliar untuk Peremajaan di Siak|last=|first=|date=|work=|newspaper=Info Sawit|access-date=2016-11-10|via=}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.asianagri.com/id/mediaid/media/artikel-di-media/bumn-go-id-asian-agri-dan-bpdps-bantu-petani-rp6-75-miliar-remajakan-sawit|title=Asian Agri dan BPDPS Bantu Petani Rp6,75 Miliar Remajakan Sawit|last=|first=|date=|work=|newspaper=BUMN.go.id|access-date=2016-11-10|via=}}</ref> Saat ini petani berkontribusi lebih dari setengah dari total produksi minyak sawit Asian Agri.
Asian Agri juga merupakan perusahaan kelapa sawit yang memiliki mitra [[petani]] plasma terbesar di Indonesia, yaitu 29.000 petani yang meliputi 60.000 ha lahan. Petani plasma merupakan program kemitraan antara perusahaan dengan para petani yang menjadi bagian dari program [[transmigrasi]] di tahun 1970-an, program ini sering disebut juga sebagai PIR ([[Perkebunan Inti Rakyat]]).
 
Dengan praktik agronomi yang lebih baik, manajemen hama, penggunaan bibit unggul, pemupukan dan manajemen perkebunan, sebagian besar petani ini telah merasakan hasil dan pendapatan yang meningkat.<ref>{{Cite news|url=http://www.asianagri.com/id/mediaid/media/artikel-di-media/berita-satu-atasi-hama-asian-agri-minim-gunakan-bahan-kimia|title=Atasi Hama Asian Agri Minim Gunakan Bahan Kimia|last=|first=|date=|work=|newspaper=Berita Satu|access-date=2017-01-03|via=}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.asianagri.com/id/mediaid/media/artikel-di-media/tribunnews-hindari-pestisida-asian-agri-gunakan-burung-hantu-dan-bunga-kembang-sepatu-untuk-berantas-hama|title=Hindari Pestisida Asian Agri Gunakan Burung Hantu dan Bunga Kembang Sepatu untuk Berantas Hama|last=|first=|date=|work=|newspaper=Tribunnews|access-date=2017-01-03|via=}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.asianagri.com/id/mediaid/media/artikel-di-media/komoditas-predator-alami-di-kebun-asian-agri|title=Predator Alami di Kebun Asian Agri|last=|first=|date=|work=|newspaper=Komoditas|access-date=2017-01-03|via=}}</ref>
Skema kemitraan Asian Agri dengan petani plasma menjadi contoh kongkrit keberhasilan upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia. Perhepi (Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia) dalam diskusi publiknya memaparkan bahwa melalui kemitraan dengan petani plasma, petani diberikan akses transparan tentang penentuan harga sawit, sehingga tidak terjadi [[Diskriminasi harga]].<ref>Program Kemitraan Dongkrak Taraf Hidup Petani Sawit, '''artikel Investor Daily''', ''hal. 7 tanggal 28 Oktober 2014''</ref>
 
Perusahaan juga telah membantu petani binaannya untuk mencapai sertifikasi, seperti [[Rountable on Sustainable Palm Oil|RSPO]].<ref>{{Cite news|url=http://www.asianagri.com/id/mediaid/media/artikel-di-media/ktt-perubahan-iklim-pola-kemitraan-asian-agri-untungkan-petani-plasma|title=KTT Perubahan Iklim: Pola Kemitraan Asian Agri Untungkan Petani Plasma|last=|first=|date=|work=|newspaper=Bisnis.com|access-date=2016-11-10|via=}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.asianagri.com/id/mediaid/media/artikel-di-media/ktt-perubahan-iklim-indonesia-cerita-keberhasilan-inti-plasma|title=KTT Perubahan Iklim: Indonesia Cerita Keberhasilan Inti Plasma|last=|first=|date=|work=|newspaper=Bisnis.com|access-date=2016-11-10|via=}}</ref>
Salah satu contoh bagaimana program kemitraan petani plasma dapat membawa keuntungan bagi perekonomian daerah adalah ''multiplier effect'' untuk sektor kelapa sawit di [[Riau]] sebesar 3.03 yang berarti setiap [[investasi]] sebesar Rp 100.000 bagi petani akan meningkatkan pendapatan sampai Rp 303.000.<ref>''Syahza, 2009''</ref>
 
Melalui pola PIR tersebut Asian Agri menjalin kemitraan dengan lebih dari 29,000 petani, yang dulunya sebagian besar adalah peserta program transmigrasi nasional dari [[Pulau Jawa]] ke [[Pulau Sumatera]] atau lebih dikenal dengan pola PIR-Trans. Dalam pola ini Asian Agri ditunjuk menjadi perkebunan inti, sementara kebun rakyat (petani) menjadi perkebunan plasma.
 
===Petani Swadaya===
 
 
== Sejarah ==
Semenjak dibangun pada tahun [[1979]], Asian Agri merupakan [[pelopor|pionir]] dari skema transmigrasi milik pemerintah di [[Riau]] dan [[Jambi]]. Program transmigrasi adalah program yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan. Asian Agri merupakan bagian dari grup Royal Golden Eagle.
 
Pola PIR dikembangkan oleh Asian Agri pertama kali pada tahun [[1987]]<ref>[http://www.asianagri.com/id/tentang-kami/tentang-kami-page/tonggak-sejarah Tonggak Sejarah]</ref> di [[Pulau Sumatera]], tepatnya di Provinsi Riau dan Jambi.
 
Asian Agri saat ini bekerja sama dengan petani petani plasma yang mempunyai lahan seluas 60.000 hektar serta mengikutsertakan hampir 29.000 keluarga di 11 lokasi.
 
Dari dua hektar lahan yang diberikan oleh pemerintah, perusahaan membina petani plasmanya secara komprehensif mulai dari tahap awal sampai tahap akhir. Proses ini dimulai dari pengembangan lahan menjadi perkebunan kelapa sawit termasuk didalamnya proses pemberian pengetahuan dan keterampilan pada petani dalam budidaya dan pengelolaan perkebunan. Kemudian perusahaan juga menjadi penggerak dalam mendukung petani plasmanya untuk mendapatkan bantuan dari [[bank]].<ref>{{cite web|url=http://www.beritasatu.com/ekonomi/361007-petani-plasma-asian-agri-lakukan-replanting-310-hektare-sawit.html|title=Petani Plasma Asian Agri Lakukan Replanting 310 Hektare Sawit|publisher=[[BeritaSatu]]|date=20 April 2016}}</ref><ref>{{cite web|url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/04/20/184009826/Petani.Sawit.Mitra.Asian.Agri.Dapat.Bantuan.Peremajaan.Rp.6.75.Miliar|title=Petani Sawit Mitra Asian Agri Dapat Bantuan Peremajaan Rp 6,75 Miliar|publisher=[[Kompas]]|date=20 April 2016}}</ref><ref>{{cite web|url=http://sawitindonesia.com/rubrikasi-majalah/berita-terbaru/jangan-takut-untuk-replanting-kata-petani-mitra-asian-agri|title=“Jangan Takut Untuk Replanting,” Kata Petani Mitra Asian Agri|publisher=Sawit Indonesia|date=5 April 2016}}</ref>
 
== Referensi ==