SMA Negeri 59 Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreagusta7897 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andreagusta7897 (bicara | kontrib)
Baris 37:
Kepala [[SMA Negeri 12 Jakarta]] pada saat itu, Bapak Drs. Djoko Waliadi, memberi tugas kepada Ibu Wijasti Trihadi BA dan dibantu Bapak Drs. Wasis Ekyono mengelola SMAN 12 Jakarta kelas jauh mulai tahun pelajaran [[1979]] yang berlokasi di jalan Bulak Timur 1/10-11 [[Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur|Klender]] [[Jakarta Timur]].
 
Seiring dengan perjalanan waktu pada tanggal [[5 Maret]] 1982, [[SMA Negeri 12 Jakarta]] [[filial|kelas jauh]] melepaskan diri dari induknya SMAN 12 Jakarta menjadi '''SMAN 59 Jakarta'''. SMAN 59 Jakarta memiliki satu ciri khusus, yaitu '''memiliki dua gedung''' (utara dan selatan) yang dibatasi oleh jalan raya (Jalan Bulak Timur 1). Pada tahun pelajaran [[2003]]/[[2004]] tepatnya bulan [[September]] [[2003]], SMAN 59 Jakarta direhabilitasi total dengan kapasitas 2721 ruang belajar dari sebelumnya 18 kelas, ditambah fasilitas ruangan lain untuk kegiatan-kegiatan kesiswaan. Berpijak dengan ciri kekhususannya dengan dua gedung karena lokasi jalan raya, muncul juga ciri khas berikutnya, yaitu '''memiliki jembatan''' yang menghubungkan gedung utara dan selatan persis di atas jalan Bulak Timur 1.
 
Kemajuan dan perkembangan SMAN 59 Jakarta tidak terlepas dari hasil kerja keras yang memimpin sekolah ini:
Baris 100:
== Sarana dan Prasarana ==
[[Berkas:Jembatan 59.jpg|thumb|Jembatan d SMA Negeri 59]]
{{col|32}}* Ruang Kepala Sekolah
* Ruang Wakil Kepala Sekolah
* Ruang Guru
Baris 114:
* Ruang multimedia
* Lapangan Olah Raga
* Lapangan Parkir Sepeda
* Taman
* Ruang UKS
Baris 125:
* Ruang Agama Protestan
* Ruang Seni (Theater Mini)
* Ruang Musik (Segera Beroperasi){{end-col}}
* Ruang Multimedia{{end-col}}
 
== Prestasi ==