Ajibata, Toba: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 2015, terdapat 13 bangunan sekolah di Kecamatan Ajibata yang terdiri dari 10 sekolah [[SD]], 2 sekolah [[SMP]] dan 1 sekolah [[SMA]]. Jumlah PAUD sebanyak 6 bangunan yang berada di beberapa desa.

Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Ajibata adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. LuasPertanian lahan pertanianPadi sawah sangat minim di Kecamatan Ajibata mencapaidikarenakan 32%grafis dariperbukitan seluruhdan luasLereng kecamatangunung. PertanianHasil Padidari sawahsektor sangatpertanian minimtidak hanya dari sub-sektor tanaman padi dan palawija, masyarakat di Kecamatan Ajibata dikarenakanjuga grafismengupayakan perbukitandari tanaman keras, sayur-sayuran, buah-buahan, peternakan dan Lerengperikanan gunungair tawar. Tanaman keras yang mendominasi di Kecamatan Ajibata yakni kopi, coklat dan kemiri.

Wilayah Kecamatan Ajibata terdapat dua jenis pasar yaitu satu unit pasar dengan bangunan permanen satu unit yang terdapat di desa [[Pardamean Ajibata, Ajibata, Toba Samosir|Pardamean Ajibata]] dan satu unit pasar tanpa bangunan yang terdapat di desa [[Parsaoran Sibisa, Ajibata, Toba Samosir|Parsaoran Sibisa]].

Sedangkan Pelayanan PDAM hanya ada di 3tiga wilayah yaitu Desa Pardamean Ajibata, Desa Pardomuan Ajibata Dan Kelurahan Parsaoran Ajibata.

Sektor pariwisata Kecamatan Ajibata meliputi tiga objek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan, diantaranya pantai long beach di Kelurahan [[Parsaoran Ajibata, Ajibata, Toba Samosir|Parsaoran Ajibata]], Bukit Senyum di Desa [[Motung, Ajibata, Toba Samosir|Motung]], dan objek wisata spiritual yaitu Pancur Napitu di desaDesa [[Parsaoran Sibisa, Ajibata, Toba Samosir|Parsaoran Sibisa]].