K'tut Tantri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erdityantono (bicara | kontrib)
update referensi
Hanya 1 kata
Baris 44:
Sekeluarnya dari bioskop, perempuan itu seperti menemukan hidup. Hanya beberapa menit seusai film itu kelar ditonton, ia sudah punya keputusan bulat: pergi dan menetap di Bali.
 
Beberapa bulan berselang, dengan mengendarai mobil yang dibelinya di Batavia, ia tiba di Surga Terakhir yang diimpikannya. Ia bersumpah baru akan turun dari mobil hanayhanya ketika mobilnya kehabisan bensin. Dan di sanalah ia berjanji aman tinggal. Mobilnya berhenti persis di depan sebuah istana raja yang ia sangka sebuah pura.
 
Hati-hati ia masuki istana itu. Perempuan itu akhirnya disambut oleh sang raja dan seperti sebuah dongeng, ia diangkat menjadi anaknya yang keempat. Dan ia dinamai: K’tut Tantri. <ref name=":0">Rachmat, Zen (2008). Revolusi di Surga yang Tersisa. Diakses tanggal 1 Juli 2016.</ref>