Irene dari Athena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus pengulangan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
|name = Irene<br>Ειρήνη
|title =
|image = Irina ( Pala d'Oro)Solidus-Irene-sb1599.jpg
|caption = BerkasKoin dariemas "Pala d'Oro", Venesia, abad ke-10.Irene
|succession = [[Daftar Kaisar Romawi Timur|Kaisarina Romawi Timur]]
|reign = Agustus 797 – 31 Oktober 802
Baris 17:
|spouse = [[Leo IV si orang Khazar|Leo IV]]
|issue = [[Konstantinus VI]]
|house = [[Dinasti Isaurianus]] (''melalui pernikahan'')
|dynasty =
|father =
Baris 36:
 
== Awal kehidupan ==
Irene lahir di keluarga bangsawan [[Athena]]. Pamannya adalah seorang [[Patrician|''patrisian'']] (kelompok keluarga elit) dan [[strategos|''strategos'']] (gubernur militer). Ia dibawa ke [[Konstantinopel]] oleh Kaisar [[Konstantinus V]] pada 1 November 769 dan dinikahkan dengan anaknya Leo pada 17 Desember. Tidak begitu jelas alasan Irene dipilih sebagai pengantin Leo, membuat sebagian ahli menyatakan bahwa Irene dipilih sebagai pengantin melalui "kontes pengantin", adat di Kekaisaran Romawi Timur yang mengumpulkan para gadis untuk dipilih salah satunya menjadi pengantin.
 
Pada 14 Januari 771, Irene melahirkan seorang anak yang juga diberi nama Konstantinus, seperti nama ayah mertuanya. Saat Konstantinus V wafat pada September 775, suami Irene naik tahta sebagai Kaisar [[Leo IV si orang Khazar|Leo IV]] di usia dua puluh lima tahun. Leo adalah salah satu kaisar yang mendukung ikonoklasme, sebuah gerakan memusnahkan gambar-gambar dan ikon agama untuk menghindarkan dari pengkultusan gambar dan ikon tersebut. Keyakinan ini muncul karena [[Alkitab]] mencatat di dalam kitab Keluaran 20:4, "Jangan membuat bagimu [[patung]] yang menyerupai apa pun yang ada di [[langit]] atau yang ada di [[bumi]] atau yang ada di dalam [[air]]. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya".<ref name="Collins">{id} Michael Collins, Matthew Price. 2006. ''The Story of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas''. Yogyakarta: Kanisius.</ref> Bagi Kaisar Leo dan sekelompok ikonoklas, dengan adanya perintah itu, pengkultusan ikon termasuk salah satu yang dilarang dalam sepuluh Firman Tuhan.<ref name="Irvin">{en} Dale T. Irvin, Scott W. Sunquist . 2001. ''History of The World Christian Movement, volume I: Earliest Christianity to 1453''. New York: Orbis Books. Hlm. 361.</ref> Pelarangan ini juga terkait dengan pemahaman kaum Muslim yang dikenal baik oleh Kaisar Leo, yang memahami keberadaan ikon sebagai bentuk penyembahan berhala.<ref name="Irvin"/> Saat mengetahui keberadaan ikon dalam harta simpanan Irene, Leo menolak berbagi ranjang lagi dengan sang permaisuri setelah itu.
Baris 43:
Kaisar Leo IV mangkat pada 8 September 780, menjadikan putranya yang masih berusia sembilan tahun naik tahta sebagai Kaisar [[Konstantinus VI]]. Dikarenakan masih dianggap terlalu belia, Irene yang kini menjadi [[ibu suri]] bertugas memerintah kekaisaran sebagai dari wali kaisar. Pada masa itu, Irene harus menghadapi makar untuk menaikkan saudara tiri suaminya, Nikephoros, sebagai Kaisar Romawi Timur menggantikan putranya. Untuk mencegah hal tersebut, Irene memerintahkan Nikephoros dan para pemakar untuk ditahbiskan sebagai pendeta. Statusnya sebagai pendeta membuat Nikephoros tidak memenuhi syarat untuk menjadi kaisar.
 
Di awal tahun 781, Irene mulai membuat hubungan dekat dengan [[Kekaisaran Karoling|Dinasti Karoling]] dan [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] di Roma. Dia melakukan perundingan untuk menikahkan anaknya, Konstantinus, dengan putri dari [[Karel yang Agung]]. Pada saat itu, Karel sedang berperang dengan bangsa Saxon dan menjadi Raja Frankia yang baru. Namun kemudian dia membatalkan pertunangan itu di tahun 787, berseberangan dengan keinginan putranya.
 
Berikutnya, Irene harus menundukkan pemberontakan yang dipimpin oleh Elpidius, seorang gubernur militer wilayah Sisilia. Irene mengirim armada, yang berhasil mengalahkan Sisilia. Elpidius melarikan diri ke Afrika dan berpihak ke [[Kekhalifahan Abbasiyah]]. Setelah keberhasilan yang diraih jenderal Constantine V, Michael Lachanodrakon, yang menggagalkan serangan Abbasiyah di perbatasan timur, pasukan besar Abbasiyah di bawah [[Harun Ar-Rasyid|Harun ar-Rasyid]] menyerang [[Anatolia]] di musim panas 782. Gubernur militer wilayah Bucellarian, Tatzates, beralih memihak Abbasiyah. Pada akhirnya, Irene setuju untuk membayar upeti tahunan sebesar 70.000 atau 90.000 dinar selama tiga tahun gencatan senjata, juga 10.000 pakaian sutra, dan untuk memberikan panduan, ketentuan, dan akses ke pasar perdagangan.
Baris 50:
 
== Kaisarina ==
Kematian Konstantinus menjadikan Irene secara tak terduga menjadi Kaisarina Romawi Timur. Pada masa kekuasaannya, Irene mengembalikan penggunaan [[ikon]] (citra Kristus atau santo-santa) dalam ibadat, suatu hal yang juga sudah mulai dilakukannya saat masih menjadi ibu suri. Ia juga menundukan [[bangsa Slavia]] di Balkan, yang menjadi fondasi untuk ekspansi dan re-Helenisasi. Di masa yang sama, kedudukan Dinasti Karoling semakin naik di Eropa Barat. Karel menyerang Italia di awal pemerintahannya dan berhasil menduduki Kerajaan Lombardia di Italia. Karel juga berperang dengan suku [[Bangsa Sachsen|Saxon]] di Jerman Utara selama lebih dari tiga puluh tahun, menduduki wilayah mereka, dan banyak menarik mereka untuk masuk agama Kristen. Di [[semenanjung Iberia]], perang Karel dengan Keamiran Umayyah menciptakan wilayah netral di antara Prancis dan dunia Islam yang disebut "Perbatasan Spanyol."
 
Pada tahun 800 di hari natal, Paus Leo III memahkotai Karel sebagai kaisar''Imperator Romanorum'' (Kaisar orang-orang Roma). Para rahib dan bangsawan yang menghadiri upacara penobatan tersebut menyatakan Karel sebagai "Augustus." AkanPenobatan tetapi,ini seharusnyamengancam hanyakedudukan adaIrene satudan orangpara yangpenguasa menjabatRomawi sebagaiyang kaisarberkedudukan di EropaKonstantinopel dansebagai duniaKaisar Kristen dalam satu waktu, danRomawi saat itu Irenelah orangnyatunggal. Namun pihakPihak yang mendukung pemahkotaan Karel menyatakan bahwa Irene yang seorang wanita tidak cocok untuk menjadi seorang kaisarina, sehingga kedudukan kaisarKaisar Romawi saat sebelum Karel dinobatkan dianggap sedang kosong. Walaupun begitu, Karel sendiri tidak pernah menyatakan kekuasaannya atas Romawi Timur. Peristiwa{{refn|group=cat|[[Kekaisaran Romawi]] dibagi menjadi empat wilayah bagian yang dipimpin oleh empat kaisar di masa [[Diokletianus]] demi memudahkan pengaturan dari kekaisaran yang luas. Namun di masa berikutnya, hal ini membuatmemicu kedudukanperpecahan sehingga menyisakan wilayah pemerintahan di barat yang berpusat di Italia dan wilayah pemerintahan di timur yang berpusat di Konstantinopel. Demi memudahkan penyebutan, sejarawan di masa selanjutnya menyebut wilayah barat sebagai [[Kekaisaran Romawi Barat]] dan wilayah timur sebagai [[Kekaisaran Romawi Timur]] atau Bizantium, meskipun pemimpin tiap wilayah tidak menyandang kata "barat" dan "timur" dalam gelar resmi mereka dan masing-masingnya menyatakan dirinya sebagai pewaris"Kaisar Romawi". Pemerintahan di barat kehilangan kekuasaannya dan hancur pada tahun 426 akibat berbagai perang, menjadikan pemimpin wilayah timur menyatakan dirinya sebagai Kaisar Romawi tunggal. KekaisaranPenobatan Karel oleh Paus menjadikan gelar "Kaisar Romawi" di belahan barat muncul kembali, menjadikan kedudukan penguasa di timur sebagai Kaisar Romawi tunggal terancam.}} Dikatakan bahwa Irene hendak membangun hubungan pernikahan dengan Karel yang Agung, tetapi menurut [[Theophanes Confessor|Teophanos]], rencana itu digagalkan oleh Aetios, kasim istana yang merupakan kepercayaan Irene.<ref>Lihat Garland, p. 89, yang menjelaskan bahwa Aetios berusaha merebut kekuasaan untuk saudaranya, Leo.</ref>
 
== Penggulingan ==
Pada tahun 802, sekelompok keluarga elit menyusun makar dan menggulingkan Irene, menempatkan Nikephoros, menteri keuangan kekaisaran, untuk duduk di tahta. Irene kemudian diasingkan di [[Lesbos]] dan meninggal pada 9 Agustus 803.
 
== Catatan ==
{{Reflist|group=cat}}
 
== Catatan kaki ==