Evo Morales: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Baris 18:
Tak seorangpun dari kandidat partai politik arus utama Bolivia yang mau berdebat dengan Morales. Mereka mengejek MAS sebagai "partai gurem." Pada bulan Juni, Morales pun mengatakan kepada Media bahwa ia tidak berminat untuk berdebat dengan mereka. "Orang yang ingin saya ajak berdebat adalah Duta Besar Rocha — saya lebih suka berdebat dengan sang pemilik sirkus, bukan dengan badut-badutnya."
 
Beberapa hari sebelum pemilu, dalam sebuah pidato yang disampaikannya di hadapan presiden Bolivia yang akan segera melepaskan jabatannya [[Jorgue Quiroga]], Rocha berkata, "Saya ingin mengingatkan para pemilih Bolivia bahwa bila Anda memilih mereka yang ingin menjadikan Bolivia negara pengekspor kokain utama lagi, hal ini akan mengancam bantuan AS di masa depan untuk Bolivia." [http://www.wola.org/publications/ddhr_bolivia_brief_text.htm] Rakyat Bolivia yang tetap bergeming, khususnya mereka yang hidup di wilayah-wilayah Altiplano yang umumnya adalah masyarakat bumiputra, tetap berbondong-bondong memilih MAS, memberikannya 20.94% suara, hanya beberapa angka di bawah total suara yang diperoleh partai yang menang. Setelah itu, Morales memuji duta besar Amerika atas "dukungannya" yang menyebabkan kemenangan MAS: "Setiap pernyataan yang dibuat Rocha untuk melawan kita justru telah menolong kita berkembang dan membangkitkan hati nurani rakyat."
<!--
Several days before the election, in a speech he gave in the presence of the outgoing Bolivian president, [[Jorge Quiroga]], Rocha said “I want to remind the Bolivian electorate that if you elect those who want Bolivia to become a major cocaine exporter again, this will endanger the future of U.S. assistance to Bolivia.”[http://www.wola.org/publications/ddhr_bolivia_brief_text.htm] Undaunted, Bolivians, particularly in the heavily indigenous departments of the Altiplano, nonetheless voted for MAS in droves, giving it a share of 20.94%, only a couple points behind that of the winning party. Afterwards, Morales credited the American ambassador for the success of MAS: "Every statement [Rocha] made against us helped us to grow and awaken the conscience of the people."
 
OwingKarena tomenolak his refusal to compromiseberkompromi (whichsebagian someorang sawmenganggapnya assebagai intransigencesikap ekstrem), Morales anddan MAS weretidak excludeddiikutsertakan fromdalam thekoalisi coalitionyang whichakhirnya ultimatelymenentukan determinedsiapa whoyang wouldakan becomemenjadi presidentpresiden. (itDan waspresiden yang dipilih adalah [[Gonzalo Sánchez de Lozada]]);. MASKarena itu, leddi bybawah pimpinan Morales, thereforeMAS enteredmasuk Congresske asKongres asebagai strongpartai oppositionoposisi partyyang kuat.
 
Evo Morales dan MAS tidak mempunyai program yang jelas. Jelas siapa yang dilawannya. Ia seorang orator yang pandai membakar semangat. Namun proposal alternatifnya kurang begitu jelas. Betapapun juga, Morales tidak melihat banyak harapan dari pemerintahan sekarang. Ia menganggap pemerintah saat ini mudah dikorupsi dari dalam dan dimaniplasi dari luar oleh kepentingan-kepentingan asing. Baginya, yang paling dibutuhkan kaum ''campesinos'' Bolivia yang miskin adalah otonomi, kesempatan yang sama, dan akses kepada tanah.
Evo Morales and MAS do not have a clear program; it is clear what he is against (he is a rousing speaker) but less obvious what his alternative proposal is. In any case, Morales sees little in the current form of government by parliamentary democracy as seen in Bolivia; viewing it as too easily corrupted from within and manipulated from without by foreign interests. For him, Bolivia's impoverished campesinos need above all autonomy, [[equal opportunity]], and access to the land.
 
WhenKetika theSerikat BolivianBuruh Labor UnionBolivia (COB) calledmenyerukan apemogokan indefiniteumum generaltanpa strikebatas onpada 29 September 29, 2003, insebagai responsejawaban toterhadap thepembunuhan killingterhadap oftujuh sevenorang protestorspengunjuk byrasa theoleh armedAngkatan forcesBersenjata duringpada thewaktu [[BolivianPerang Gas War]]Bolivia, Morales anddan MAS allegedlysudah declinedmenolak tountuk participate,ikut preferringserta. toMereka concentratelebih onsuka gainingmemusatkan powerperhatian indalam theupaya 2004merebut regionalkekuasaan electionsdalam pemilu wilayah 2004. HoweverNamun demikian, Morales wasterlibat involveddalam inmengorganisasi organizingprotes-protes theyang continuingberlanjut protestsdi inibu thekota capitalpada city in June,Juni 2005, whichyang forcedakhirnya the resignation ofmemaksa [[Carlos Mesa]] mengundurkan diri. -->
 
==Menjelang pemilu 2005==