Masjidil Haram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 59:
Pada tahun 137 H/[[754]] M Khalifah [[Kekhalifahan Abbasiyah]] [[Al-Mansur|Abu Ja'far an-Nilansyur al-Abbasi]] memerintahkan untuk memugar Masjidil Haram dan memperluasnya serta menghiasinya dengan [[emas]] dan [[mosaik]], <ref>Mina'ah Al-Karim Lil Sanjari, 9/20</ref> dan dia adalah orang pertama yang menutup [[Hijir Ismail]] dengan [[marmer]], diperkirakan tambahan ini seluas 4700 m<sup>2</sup>. <ref>Akhbar Makkah lil azraqi 2/74</ref> Dan di tahun 160 H/[[776]] M [[al-Mahdi|Khalifah al Mahdi]] memperluas Masjidil Haram dari arah timur, barat dan utara, dan tidak memperluas bagian selatan disebabkan adanya jalan untuk air bah Wadi Ibrahim, tambahan perluasan ini diperkirakan 7950m2. <ref>Akhbar Makkah lil Fakahi, 2/175</ref> Dan tatkala Khalifah al Mahdi menunaikan haji tahun 164 H/ [[780]] M dia memerintahkan agar jalan air bah wadi Ibrahim dipindah, dan memperluas bagian selatan sehingga Masjidil Haram menjadi segi empat, tambahan perluasan ini di perkirakan mencapai 2360 m<sup>2</sup>. <ref>I'lam ‘Ulama al-'Alam Bi Banail Masjid al Haram Li Abdul Karim bin Muhibuddin Al Qutubi, 2 hal 366</ref>
Pada di tahun 281 H/[[894]] M [[al-Mu'tadhid|Khalifah al-Mu'tadhid Billahi]] memasukkan Daar An-Nadwah ke dalam Masjidil Haram, rumah ini cukup luas terletak di arah utara [[masjid]], memiliki halaman yang luas, dahulunya biasa disinggahi oleh para [[khalifah]] dan [[gubernur]], kemudian ditinggalkan, maka dimasukkanlah ke dalam masjid, dibangun di atasnya [[menara]]. dan diramaikan dengan pilar-pilar dan [[kubah]]-kubah serta koridor-koridor, diatapi dengan kayu sajj yang dihiasi, tambahan ini diperkirakan seluas 1250 m<sup>2</sup>. <ref>[http://www.alharamain.gov.sa Al Haramain, Sejarah dan Fitur Masjidil Haram]</ref> Dan di tahun 306 H/[[918]] M <ref>Ikhbarul lil Akhbar Masjidil Haram, Muhammad al-Makki, hal 184</ref> Khalifah [[al-Muqtadir|al Muqtadir Billahi al Abbasi]] memerintahkan agar menambah pintu Ibrahim di arah barat masjid, dahulunya adalah halaman yang luas di antara dua rumah Siti Zubaidah, luasnya diperkirakan 850 m<sup>2</sup>.<ref>Ansab Asyraf, Juz 4 hal 336</ref>
=== Masa Kekhalifahan Utsmaniyah ===
|