Masjidil Haram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 187:
{{div col end}}
== Keutamaan dan
=== Keutamaan ===
Menurut [[hadits]] shahih, satu kali salat di Masjidil Haram sama dengan 100.000 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali [[Masjid Nabawi]] dan [[Masjidil Aqsha]]. Satu kali salat di Masjid Nabawi sama dengan 1.000 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Adapun satu kali salat di Masjidil Aqsha sama dengan 250 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi..▼
Bagi umat [[Muslim]], Masjidil Haram memiliki beberapa keutamaan yang membuatnya menjadi sebuah masjid paling penting dalam agama [[Islam]], yaitu:<ref>[www.alimam.ws Keutamaan Masjidil Haram]</ref>
* Merupakan tempat pertama yang digunakan untuk beribadah di muka bumi <ref>[[{{Quran-usc|3|96}}|Surah Ali Imran ayat 96]]
* Merupakan tempat atau lokasi kunjungan paling utama dalam ibadah [[Haji]] dan [[Umrah]]<ref>[[{{Quran-usc|3|98}}|Surah Ali Imran ayat 98]]<ref>
* Sebelumnya umat Muslim pernah mengarahkan [[kiblat]]nya ke [[Yerusalem|Baitul Muqaddis]] ke Masjidil Haram<ref>[[{{Quran-usc|2|144}}|Surah Al Baqarah ayat 144]]</ref><ref>Sunan Tirmidzi, Kitab Shalat, ‘’Bab Ma Ja a fi Ibtidai al Qiblat'', Hal 169, Hadits nomor 390</ref>Seluruh umat [[Islam]] diperintah untuk memalingkan wajahnya/hatinya kearah masjidil haram di manapun berada, hal ini di perkuat dengan [[Surah Al-Baqarah]] ayat [[149]] dan [[150]]. perintah ini hampir sama derajatnya dengan perintah Allah yang lain seperti hal melakukan [[salat]], [[zakat]], [[puasa]], [[haji]] sebagai wujud hati yang terikat dan ingat kepada [[Allah]] dalam segala hal duniawi ini.<ref>[[{{Quran-usc|2|149}}|Surah Al Baqarah ayat 149]]</ref><ref>[[{{Quran-usc|2|150}}|Surah Al Baqarah ayat 150]]</ref>▼
* Merupakan [[masjid]] yang dibangun paling awal di muka bumi<ref>[http://www.hadith.al-islam.com Hadits di Hadits.al-Islam.com]</ref>
* Merupakan masjid paling utama diantara tiga masjid, yakni [[Masjid Nabawi]], [[Masjid al-Aqsa]] serta Masjidil Haram itu sendiri.<ref>[[Sahih Muslim]], dari Abdi Dzar al Ghafari, Nomor:520</ref>
▲
* Satu-satunya masjid yang diberikan jaminan keamanan oleh Allah, siapapun yang memasuki masjid akan merasa selamat dan aman.<ref>Riwayat Suyuthi, dalam Jami'ah Shagir, dari Jabir bin Abdullah, nomor:5109</ref>
* Merupakan tanah atau tempat di bumi yang dicintai Allah.<ref>HR. Ahmad, nomor:18242</ref>
* Tidak dapat dimasuki oleh [[Dajjal]] atau Al-Masih palsu, karena dijaga oleh ribuan [[Malaikat]].<ref>HR Bukhari, nomor:1521</ref><ref>HR.Muslim, nomor:1350</ref>
* Tempat yang diselamatkan saat pasukan ber[[gajah]] menghadang yang akan menghancurkan Kakbah dan Masjidil Haram. <ref>[[{{Quran-usc|105|1}}|Surah Al Fil ayat 1]]</ref>
=== Hukum ===
▲Seluruh umat [[Islam]] diperintah untuk memalingkan wajahnya/hatinya kearah masjidil haram di manapun berada, hal ini di perkuat dengan [[Surah Al-Baqarah]] ayat [[149]] dan [[150]]. perintah ini hampir sama derajatnya dengan perintah Allah yang lain seperti hal melakukan [[salat]], [[zakat]], [[puasa]], [[haji]] sebagai wujud hati yang terikat dan ingat kepada [[Allah]] dalam segala hal duniawi ini.
* Mekkah merupakan yang tidak diizinkan dimasuki oleh penduduk selain Muslim, terutama Masjidil Haram karena menurut [[Al-Qur’an]], orang musrik adalah najis sehingga tidak diizinkan dimasuki kota Mekkah. [[{{Quran-usc|8|28}}|Surah At-Taubah ayat 28]]<ref>HR. Muslim dengan sahih</ref><ref>Sahih Bukhari, nomor:1736</ref>
* Tidak diizinkan membunuh atau berperang, kecuali memerangi di wilayah Masjidil Haram.<ref>[www.fatwa.islamweb.net Fatwa membunuh atau berperang di Masjdil Haram, di Fatwa Islamweb.net]</ref>
* Tidak diperbolehkan memotong tumbuhan yang ada di kota Mekkah, utamanya di sekitaran Masjidil Haram. <ref>[www.fatwa.islamweb.net Fatwa merusak pohon atau tumbuhan di sekitar Masjdil Haram, di Fatwa Islamweb.net]</ref>
== Kontroversi ==
|