Masjidil Haram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
Baris 96:
=== Kakbah ===
[[Berkas:Kaaba mirror edit jj.jpg|thumb|Kakbah, sebuah bangunan yang terletak di tengah Masjidil Haram]]
[[Kakbah]] adalah Bait Suci atau tempat beribadah kepada Allah yang pertama kali didirikan di muka bumi.<ref>Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah ummat manusia adalah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan petunjuk bagi semua manusia. (Surah Ali Imran: 96-97)</ref> Bentuk bangunan Kakbah mendekati bentuk [[kubus]] yang terletak di tengah [[Masjidil Haram]] di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam) dan merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah [[kiblat]] atau arah patokan untuk hal-hal yang bersifat ibadah bagi umat [[Islam]] di seluruh dunia seperti [[salat]]. <ref name="eoi317">Wensinck, A. J; Ka`ba. [[Encyclopaedia of Islam]] IV p. 317</ref> Selain itu, Kakbah juga merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim [[haji]] dan [[umrah]].<ref name="eoi317"/><ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/in_pictures/7769689.stm|title=In pictures: Hajj pilgrimage|date=7 December 2008|work=[[BBC News]]|accessdate=8 December 2008}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.altmuslim.com/a/a/a/as_hajj_begins_more_changes_and_challenges_in_store/|publisher=altmuslim|title=As Hajj begins, more changes and challenges in store}}</ref>
 
=== Hajar Aswad ===
[[Berkas:Coveting the Black Stone.jpg|thumb|Orang-orang berebut mencium Hajar Aswad.]]
[[Hajar Aswad]] ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>حجر أسود</font>) merupakan sebuah [[batu]] yang diyakini oleh umat [[Islam]] berasal dari [[surga]], dan yang pertama kali menemukannya [[Nabi Ismail]] dan yang meletakkannya adalah [[Nabi Ibrahim]]. <ref>{{cite book|title=Ar-Raheeq Al-Makhtum (The Sealed Nectar): Biography of the Prophet|author=Shaykh Safi-Ar-Rahman Al-Mubarkpuri|isbn=1-59144-071-8|year=2002|publisher=Dar-As-Salam Publications}}</ref> Dahulu kala batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab. Namun semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu ini memiliki aroma yang unik dan ini merupakan aroma [[wangi]] alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya, dan pada saat ini batu Hajar Aswad tersebut ditaruh di sisi luar Kabah sehingga mudah bagi seseorang untuk menciumnya. <ref>{{cite book|title=Your Door to Arabia|last=Elliott|first=Jeri|year=1992|isbn= 0-473-01546-3|publisher=R. Eberhardt|location=Lower Hutt, N.Z.}}</ref> Adapun mencium Hajar Aswad merupakan sunah Nabi Muhammad SAW. Karena dia selalu menciumnya setiap saat [[tawaf]].<ref>{{cite book|title=Hajj to Umrah: From A to Z|last=Mohamed|first=Mamdouh N.|year= 1996|publisher=Amana Publications|isbn=0-915957-54-X}}</ref>
 
=== Maqam Ibrahim ===
Baris 106:
[[Berkas:Mqam a1918.jpg|thumb|Jejak kaki [[Ibrahim|Nabi Ibrahim]], yakni yanh disebut sebagai [[Maqam Ibrahim]]]]
 
[[Maqam Ibrahim]] merupakan bangunan (struktur) yang mencakup batu lebar kecil yang terletak kurang lebuh 20 hasta di sebelah timur [[Ka'bah]]. <ref name="KisterEI">M.J. Kister, "Maḳām Ibrāhīm," p.105, ''The Encyclopaedia of Islam'' (new ed.), vol. VI (Mahk-Mid), eds. Bosworth et al., Brill: 1991, pp. 104-107.</ref> Tempat ini bukanlah tempat yang menjadi kuburan [[ibrahim|Nabi Ibrahim]] sebagaimana dugaan atau pendapat kebanyakan orang. Sebaliknya di dalam bangunan kecil ini terdapat sebuah batu yang diturunkan oleh [[Allah]] dari [[Surga]] bersamaan dengan dengan batu-batu kecil lainnya yang terdapat di [[Hajar Aswad]]<ref>Al-Ihsan fi Taqrib Sahih ibn Hibban (3710); al-Sunan al-Kubra li al-Baihaqi, 5/75, Hadis Sahih.</ref>. Di atas batu Maqam Ibrahim ini, Nabi Ibrahim pernah berdiri di waktu ia membangun Ka'bah disamping putranya [[Isma'il|Nabi Isma'il]] memberikan bongkah-bongkah batu kepadanya.
 
=== Shofa dan Marwah ===
Baris 125:
Dari mata air ini terdapat beberapa celah, di antaranya ada celah ke arah Hajar Aswad dengan panjang 75 cm, dengan tinggi 30 cm yang juga menghasilkan air sangat banyak. Beberapa celah mengarah kepada [[Shafa]] dan [[Marwa]],<ref name=sejarahmekah>Ghani (2004), hal.114-15.</ref> serta ada yang mengarah pula ke arah pengeras suara dengan panjang 70 cm dan tinggi 30 cm.<ref name=kemenag>Ula ''dkk.'' (2014), hal.17.</ref>
 
Dahulu, di atas sumur Zamzam ada bangunan dengan luas 8 [[meter|m]] × 10,7 m = 88.8 m2. Tapi bangunan ini ditiadakan untuk meluaskan tempat tawaf, sehingga ruang minumnya dipindahkan ke ruang bawah tanah di bawah tempat tawaf, dengan 23 anak tangga yang dilengkapi [[AC|penyejuk udara]]. <ref name=survey>{{cite web|title=Zamzam Studies and Research Centre|work=Saudi Geological Survey|url=http://www.sgs.org.sa/index.cfm?sec=311&page=|accessdate=5 June 2005|archiveurl=https://web.archive.org/web/20050205152331/http://www.sgs.org.sa/index.cfm?sec=311&page=|archivedate=5 Februari 2005}}</ref> Tempat masuk ruang minumnya terpisah antara laki-laki dan perempuan. Di situ, terdapat 350 keran air minum, yaitu 220 ada di sisi ruang laki-laki dan 130 di sisi ruang perempuan. Sumur Zamzam yang telah dipagari dengan [[kaca]] tebal itu dapat dilihat dari ruangan laki-laki .<ref name=sejarahmekah/>
 
== Administrasi ==