Etanol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ro:Etanol |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1:
'''Etanol''' (disebut juga etil-alkohol atau alkohol saja), adalah [[alkohol]] yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karena sifatnya yang tidak [[racun|beracun]] bahan ini banyak dipakai sebagai pelarut dalam dunia [[farmasi]] dan industri [[makanan]] dan [[minuman]]. Etanol tidak berwarna dan tidak berasa tapi memilki bau yang khas. Bahan ini dapat memabukkan jika diminum. Etanol sering ditulis dengan rumus EtOH. Rumus molekul etanol adalah
== Sejarah ==
Baris 5:
Etanol telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah sebagai bahan pemabuk dalam [[minuman beralkohol]]. Residu yang ditemukan pada peninggalan [[keramik]] yang berumur 9000 tahun dari [[China]] bagian utara menunjukkan bahwa minuman beralkohol telah digunakan oleh manusia [[prasejarah]] dari masa [[Neolitik]].<ref name="Roach">Roach, J. ([[18 Juli]] [[2005]]) [http://news.nationalgeographic.com/news/2005/07/0718_050718_ancientbeer.html "9,000-Year-Old Beer Re-Created From Chinese Recipe."] ''National Geographic News.'', diakses [[14 November]] [[2005]].</ref>
Etanol dan alkohol membentuk larutan [[azeotrop]]. Karena itu pemurnian etanol yang mengandung air dengan cara penyulingan biasa hanya
[[Antoine Lavoisier|Lavoisier]] menggambarkan bahwa etanol adalah senyawa yang terbentuk dari [[karbon]], [[hidrogen]] dan [[oksigen]]. Pada tahun 1808 [[Nicolas-Théodore de Saussure|Saussure]] dapat menentukan rumus kimia etanol. Limapuluh tahun kemudian (1858), [[Archibald Scott Couper|Couper]] menerbitkan rumus bangun etanol. Dengan demikian etanol adalah salah satu senyawa kimia yang pertama kali ditemukan rumus bangunnya.<ref name="Couper"> Couper, A.S. (1858). "On a new chemical theory." ''Philosophical magazine'' '''16''',
== Pembuatan ==
Etanol dapat dibuat dengan beberapa cara sebagai berikut:
*Etanol untuk konsumsi umumnya dihasilkan dengan proses [[fermentasi]] atau [[ragi|peragian]] bahan makanan yang mengandung [[pati]] atau [[karbohidrat]], seperti [[beras]], dan [[umbi-umbian|umbi]]. Alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi biasanya berkadar rendah. Untuk mendapatkan alkohol dengan kadar yang lebih tinggi diperlukan proses pemurnian melalui [[penyulingan]] atau [[distilasi]]. Etanol untuk keperluan industri dalam skala lebih besar dihasilkan dari fermentasi [[tetes]], yaitu [[hasil samping]] dalam [[industri]] [[gula|
*Melalui sintesa kimia melalui antara reaksi gas [[etilen]] dan uap air dengan [[asam]] sebagai [[katalis]]. Katalis yang dipakai misalnya [[asam fosfat]]. [[Asam sulfat]] dapat juga dipakai sebagai katalis, namun dewasa ini sudah jarang dipakai.
Baris 23:
== Referensi ==
<references/>
[[Kategori:Alkohol]]▼
{{Link FA|sv}}
▲[[Kategori:Alkohol]]
[[af:Etanol]]
|