Kitab Zakharia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 120.188.72.60 dan AABot) dan mengembalikan revisi 11683008 oleh Ign christian: Perubahan bersifat merusak
Baris 2:
'''Kitab Zakharia''' merupakan salah satu [[kitab nabi-nabi kecil]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Boyd">{{id}} Frank M. Boyd. 2006. Kitab nabi-nabi kecil. Jawa timur: Gandum Mas. Hlm 147-168.</ref> Kitab ini ditulis oleh seorang nabi yang bernama [[Zakharia (nabi Ibrani)|Zakharia]], yang hidup sezaman dengan seorang nabi lain yang bernama [[Hagai]], sehingga latar belakang ekonomi, politik maupun kehidupan agama antara kedua nabi tersebut tidak jauh berbeda.<ref name="Boyd"/> Beberapa istilah dikenakan kepada Zakharia seperti nabi kerajaan baru dan nabi zaman yang akan datang.<ref name="Boyd"/><ref name="Bullock"/>
 
== Latar Belakang ==
Tanakh OT}}
Seperti telah disinggung sebelumnya, latar belakang kitab Zakharia tidaklah jauh berbeda dengan latar belakang [[kitab Hagai]].<ref name="Boyd"/> Zakharia melayani pada tahun 520-518 Sebelum Masehi.<ref name="Douglas">{{en}} J.D.Douglas. 1962. New Bible Dictionary. England: Inter-Varsity press. Hlm 1275-1277.</ref> Dalam tahun pertama raja [[Koresy]] yang agung dari [[Persia]], dikeluarkan semacam keputusan untuk mengembalikan orang [[Yahudi]] yang terbuang di kerajaan babel ke negerinya.<ref name="A">{{id}} 1980. Tafsiran Alkitab Masa Kini 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 720-751.</ref> [[Zerubabel]] anak dari [[Sealtiel]] dan ahli waris resmi dari raja Daud, yang memimpin rombongan ini dalam perjalanan pulang ke negeri mereka.<ref name="A"/> Raja ini juga memberi izin untuk membangun [[Bait Allah]] kembali.<ref name="A"/> Namun, respon yang diberikan bangsa [[Israel]] untuk rencana pembangunan tersebut tidak seperti yang diharapkan oleh nabi Zakharia dan Hagai, sehingga Zakharia dan Hagai berusaha untuk menggerakkan bangsa itu untuk memperbaharui aktivitas, dan lapangan [[Bait Suci]] yang disiapkan.<ref name="A"/> Kedua nabi ini berusaha untuk merangsang semangat kerja orang Yahudi yang sudah kendur.<ref name="Boyd"/> Bait suci diselesaikan pada tahun ke enam [[Darius I dari Persia|Darius Hystaspes]].<ref name="Boyd"/>
'''Kitab Zakharia''' merupakan salah satu [[kitab nabi-nabi kecil]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Boyd">{{id}} Frank M. Boyd. 2006. Kitab nabi-nabi kecil. Jawa timur: Gandum Mas. Hlm 147-168.</ref> Kitab ini ditulis oleh seorang nabi yang bernama [[Zakharia (nabi Ibrani)|Zakharia]], yang hidup sezaman dengan seorang nabi lain yang bernama [[Hagai]], sehingga latar belakang ekonomi, politik maupun kehidupan agama antara kedua nabi tersebut tidak jauh berbeda.<ref name="Boyd"/> Beberapa istilah dikenakan kepada Zakharia seperti nabi kerajaan baru dan nabi zaman yang akan datang.<ref name="Boyd"/><ref name="Bullock"/> Latar Belakang ==
Seperti telah disinggung sebelumnya, latar belakang kitab Zakharia tidaklah jauh berbeda dengan latar belakang [[kitab Hagai]].<ref name="Boyd"/> Zakharia melayani pada tahun 520-518 Sebelum Masehi.<ref name="Douglas">{{en}} J.D.Douglas. 1962. New Bible Dictionary. England: Inter-Varsity press. Hlm 1275-1277.</ref> Dalam tahun pertama raja [[Koresy]] yang agung dari [[Persia]], dikeluarkan semacam keputusan untuk mengembalikan orang [[Yahudi]] yang terbuang di kerajaan babel ke negerinya.<ref name="A">{{id}} 1980. Tafsiran Alkitab Masa Kini 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 720-751.</ref> [[Zerubabel]] anak dari [[Sealtiel]] dan ahli waris resmi dari raja Daud, yang memimpin rombongan ini dalam perjalanan pulang ke negeri mereka.<ref name="A"/> Raja ini juga memberi izin untuk membangun [[Bait Allah]] kembali.<ref name="A"/> Namun, respon yang diberikan bangsa [[Israel]] untuk rencana pembangunan tersebut tidak seperti yang diharapkan oleh nabi Zakharia dan Hagai, sehingga Zakharia dan Hagai berusaha untuk menggerakkan bangsa itu untuk memperbaharui aktivitas, dan lapangan [[Bait Suci]] yang disiapkan.<ref name="A"/> Kedua nabi ini berusaha untuk merangsang semangat kerja orang Yahudi yang sudah kendur.<ref name="Boyd"/> Bait suci diselesaikan pada tahun ke enam [[Darius I dari Persia|Darius Hystaspes]].<ref name="Boyd"/>
 
== Kepengarangan ==
Baris 49 ⟶ 48:
Dalam kitab Zakharia, beberapa kali diucapkan gambaran mengenai seorang raja.<ref name="Bullock"/> Dalam {{ayat alkitab|buku=Zakharia|pasal=9|ayat=9|sampai=10}} diperlihatkan bagaimana sosok seorang raja yang diutus oleh [[YHWH]]. Raja itu merupakan raja yang lemah lembut yang menunggang keledai.<ref name="Bullock"/> Tokoh raja yang ditampilkan bukan sekadar seorang raja tetapi ia juga akan menjadi gembala kawanan domba Tuhan.<ref name="Bullock"/> Namun, raja itu justru akan ditolak oleh domba-dombanya.<ref name="Bullock"/> Gambaran raja dan gembala dalam kitab Zakharia merupakan orang yang sama.<ref name="Bullock"/> Status raja dari gembala itu lebih diperkuat lagi oleh uraiannya sebagai "orang yang paling karib kepada=Ku" yang terdapat dalam {{ayat alkitab|buku=Zakharia|pasal=13|ayat=7}}.<ref name="Bullock"/> Konsep mengenai raja ini juga tidak lepas dari konsep [[Mesias]] yang terdapat dalam kitab Zakharia.<ref name="Bullock"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Perjanjian Lama]]
{{Zakharia}}