Masjidil Haram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 137:
* Menara di bagian tenggara.
* Menara di bagian barat laut.
== Tangga elektronik ===
Pada masa [[Fahd dari Arab Saudi|Raja Fahd ibn Abdul Aziz]], telah dibangun tangga-tangga elektronik untuk melayani jamaah yang ingin shalat di lantai atas dan lantai atap. Jumlahnya ada 7 buah, dengan luas 375 m persegi, yaitu di Bab Ajyad dan Shafa, di Marwa, Babul Fath, di asy-Syamiyyah, dan di samping bangunan perluasan kedua. Setiap tangga mengangkut rata-rata 1500 orang per jam. <ref name="Buku"/><ref name="MA"/>
=== Pusat pendingin udara ===
Masjidil Haram memiliki sebuah bangunan sentral pendingin udara untuk bagian bangunan perluasan kedua dan lantai dasar tempat [[sa'i]] yang berjarak 600 m dari Masjidil Haram, yaitu di Jalan [[Ajyad, Mekkah|Ajyad]]. <ref name="Buku"/><ref name="MA"/> Sentral tersebut terdiri dari gedung 6 tingkat yang dilengkapi dengan sistem pendingin udara canggih. Udara dingin disalurkan lewat terowongan yang menghubungkan antara sentral dengan satuan-satuan pendingin udara pada bangunan perluasan dan disalurkan pula ke satuan-satuan pendingin udara yang terdapat pada tiang-tiang masjid. <ref name="Buku"/><ref name="MA"/>
=== Toilet dan tempat wudhu ===
[[Toiiet]] dan tempat [[wudlu]] untuk pria dan wanita dibangun secara terpisah, masing-masing terdiri dari dua lantai di bawah tanah, yaitu yang berada di halaman pasar kecil (depan Babul Mailik Abdul Aziz), dan dekat dengan halaman Marwa dengan luas keseluruhan mencapai 14.000 m persegi. <ref name="buku"/><ref name="MA"/> Toilet dan tempat wudlu tersebut didesain mengikuti model terbaru, dan dilapisi dengan marmer, serta dilengkapi dengan tempat untuk ganti baju baik di tempat wudlu laki-laki maupun perempuan. Selain itu terdapat pula beberapa toilet dan tempat wudhu di arah timur masjid.<ref name="Buku"/><ref name="MA"/>
=== Saluran dan penampungan air===
Masjidil Haram terletak di tengah-tengah lembah, oleh karena itu, aliran air akibat [[hujan]] dan lain sebagainya sangat membahayakan bangunan Masjid. Maka [[Umar bin Khattab]] dan para [[khalifah]] sesudahnya sepanjang masa selalu berupaya untuk mengantisipasi bahaya banjir akibat aliran air yang akan menggenang di lembah. Sehingga [[Fahd dari Arab Saudi|Raja Fahd bin Abdul Aziz]] memerintahkan untuk melaksanakan proyek besar dalam hal ini guna mengalihkan aliran air sekaligus membuat tempat penampungannya di terowongan bawah tanah.<ref name="Buku"/><ref name="MA"/>
=== Terowongan bawah tanah untuk kendaraan ===
Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, dibuatlah terowongan sepanjang 1500 m yang terbentang dari jembatan [[Asy-Syubaikah, Mekkah|Asy-Syubaikah]] sebelah barat sampai ke jembatan [[Jabal Abi Qubais]] di sebelah Timur. Dilengkapi empat terminal, sistem pencahayaan, pengaturan udara, dan [[kamera|kamera pemantau]] yang baik. <ref name="Buku">Buku Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani</ref><ref name="MA">[http://majalahalibar.blogspot.com/2010/11/masjidil-haram.html Majalah Alibar.blogspot.com] (dalam Bahasa Indonesia) Diakses pada 18 Januari 2017</ref>
== Bangunan dan struktur utama ==
|